Libur Nataru, Dinporabudpar Banyumas Targetkan 20 Ribu Wisatawan
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Tempat wisata di Purwokerto dan Baturraden, Kabupaten Banyumas. | Foto: Dok. Pemkab Banyumas
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menargetkan 20 ribu jumlah wisatawan saat momen liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Kabid Pariwisata Dinporabudpar Banyumas, Wardoyo mengatakan, target tersebut naik 100 persen dari jumlah wisatawan pada momen Nataru 2021/2022.
"Target kami 20 ribu wisatawan. Mengingat tahun lalu masih ada pembatasan pengunjung, namun tidak drastis karena Nataru sekarang jatuh pada Ahad dan tidak ada cuti bersama," ujar Wardoyo kepada Republika.co.id, Kamis (22/12/2022).
Diperkirakan objek wisata yang akan dipadati pengunjung adalah Lokawisata Baturraden dan Taman Apung Maskumambang, Purwokerto. Meski saat ini pandemi sudah melandai, dan sesuai aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 tidak ada pembatasan jumlah pengunjung, pihak pengelola pariwisata tetap akan menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu, objek wisata baru Taman Botani Baturraden akan mulai dibuka pada Sabtu (24/12/22) sore. Awalnya ada usulan untuk mengubah nama taman tersebut karena jenis tanaman dianggap belum mencukupi untuk disebut sebagai Taman Botani.
Namun menurut Wardoyo, nama objek wisata tersebut tidak akan berubah. Taman Botani akan memamerkan sebanyak 60 jenis tanaman dari berbagai jenis anggrek, kaktus, dan lainnya.
"Tidak ada perubahan nama. Aspek edukasi terutama informasi tentang nama dan deskripsi tanaman kami buat secara bertahap," kata dia.
Selama Nataru, diprediksi pengunjung Taman Botani akan mencapai sekitar 500-1000 orang. Untuk harga tiketnya sendiri, para pengunjung cukup membayar Rp 15 ribu per orang pada Senin-Jumat, sedangkan pada Sabtu-Ahad harga tiket sebesar Rp 20 ribu.