Kamis 22 Dec 2022 18:21 WIB

Kapan Rasa Percaya Anak pada Orang Tua Mulai Tumbuh?

Rasa percaya anak terhadap orang tua akan membuatnya merasa aman di dunia.

Rasa percaya anak terhadap orang tua akan membuatnya merasa aman di dunia.
Foto: www.piqsels.com
Rasa percaya anak terhadap orang tua akan membuatnya merasa aman di dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog anak dan keluarga Samanta Elsener, MPsi, mengatakan, hal pertama yang dibangun di 1.000 hari pertama kehidupannya, yakni rasa percaya. Kepercayaan anak terhadap orang tuanya didapatkan dari momen bonding bersama orang tuanya.

"Dengan momen bonding itu dia bisa membangun rasa percaya, dia tahu dunia ini aman, aku baik-baik saja. Saat aku lapar, nangis, ada bundaku datang," kata dia dalam sebuah acara di Jakarta, Kamis (22/12/2022).

Baca Juga

Bonding menurut WebMD mengacu pada keterikatan khusus yang terbentuk antara ibu dan ayah dan bayi baru mereka. Ikatan itulah yang membuat orangtua bergegas ke kamar bayi mereka di tengah malam walau hanya mendengar sedikit rengekan. Inilah yang juga yang membuat orang tua ingin secara naluriah merawat dan mengasuh anaknya.

Penelitian menemukan sekitar 20 persen ibu dan ayah baru tidak merasakan keterikatan emosional yang nyata dengan bayi mereka beberapa jam setelah melahirkan. Terkadang, butuh berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk merasakan keterikatan itu.

Momen bonding ini dapat diciptakan, misalnya, saat memandikan anak, mengganti bajunya, saat makan dan memberinya susu. Tak hanya itu, menggendong anak, pun merupakan bagian momen bonding karena melibatkan sentuhan kulit ke kulit.

"Saat kita memandikan anak, itu momen yang spesial untuk anak dan banyak sekali yang bisa kita berikan untuk menjalin momen bonding saat memandikan anak, mengganti baju, saat makan, minum susu," tutur Samantha.

Menurut dia, semakin sering orangtua memberikan sentuhan-sentuhan kecil pada buah hatinya, maka kualitasnya akan semakin baik lagi untuk menjaga momen bonding bersama anak.

"Mandi berikan stimulasi ke panca indra anak, misalnya kasih mainan berwarna-warni, diajak nyanyi, ajakin dia cerita. Mandi bukan hanya lima menit selesai. Tetapi dinikmati," kata dia.

Kemudian, usai memandikan anak, berilah dia pijatan yang sederhana guna membuatnya rileks. Samantha mengingatkan saat memijat, penting bagi orangtua untuk dapat menikmainya.

"Skin to skin pakai tangan dengan gerakan sederhana. Yang penting saat lakukan kita sebagai bundanya benar-benar menikmati, diajak ngobrol anaknya, sambungan sinyal cintanya nyambung," demikian saran Samantha.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement