Kamis 22 Dec 2022 19:12 WIB

Aplikasi Pembelajaran Telkom, Targetkan 4,3 Juta ASN Meningkat Literasi Digitalnya

Materi Pijar Mahir, berbasis kompetensi digital yang cocok untuk ASN

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Aplikasi pembelajaran daring milik PT Telkom Pijar Mahir, mendukung target peningkatan literasi digital. Khususnya, untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pada pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai Indonesia negara ekonomi terbesar ke-4 Tahun 2050.
Foto: istimewa
Aplikasi pembelajaran daring milik PT Telkom Pijar Mahir, mendukung target peningkatan literasi digital. Khususnya, untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pada pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai Indonesia negara ekonomi terbesar ke-4 Tahun 2050.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Aplikasi pembelajaran daring milik PT Telkom Pijar Mahir, mendukung target peningkatan literasi digital. Khususnya, untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pada pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai Indonesia negara ekonomi terbesar ke-4 Tahun 2050.

Menurut Head of Digital Vertical Ecosystem Education PT Telkom Indonesia Sri Safitri, dukungan diberikan dengan turut serta dalam ekpos layanan dan kinerja pada West Java Digital Services International Festival 2022 di Sumedang, 22-23 Desember 2023.

Baca Juga

Di Kabupaten Sumedang saja, kata dia, terdapat kisaran 10 ribu ASN sebagai calon potensial pengguna Pijar Mahir. Selain itu  ada ASN (tetap dan kontrak) pada 416 kabupaten, 98 kota, 7.094 kecamatan, 8.506 kelurahan, dan 74.961 desa lainnya di seluruh Indonesia.

 

"Kami siap menciptakan peningkatan kompetensi digital bagi 4,34 juta ASN se-Indonesia agar skill literasi digital-nya terus naik, sehingga bisa mencapai target pemerintah tahun 2050 menjadikan Indonesia negara ekonomi terbesar ke-empat dunia," ujar Sri di Sumedang, Kamis (22/12/).

Turut hadir selain dirinya dalam acara itu adalah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi  Birokrasi (Menpan RB) Azwar Anas, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,  Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, ratusan bupati dan walikota lainnya, serta tamu undangan. 

Platform pendidikan daring tersebut, kata dia, sedikitnya telah eksis cukup lama di Indonesia. Selain memandu masyarakat Indonesia untuk berbagai kemahiran konvensional/digital, juga menyediakan sertifikasi secara online.

Melalui Pijar Mahir, kata dia, para pencari sertifikasi, pencari kerja, institusi pelatihan, dan komunitas profesi dunia profesional dapat berinteraksi secara mudah melalui satu platform. Di dalamnya tersedia rangkaian metode pembelajaran lengkap mulai dari pre test,  pembelajaran melalui video, post test, hingga webinar.

Materi Pijar Mahir, berbasis kompetensi digital yang cocok untuk ASN jumlahnya mencapai ratusan modul. Yaitu antara lain Merancang Tampilan Visual Produk bagi Desainer Website  (UI Designer), Cara Mengamankan Data dan Privasi di Internet & Social Media,  dan Mahir Google Workspace untuk Meningkatkan Kinerja Individu/Team.

Kemudian, kata dia, menginput dan Mengelola Data Menggunakan Ms Office untuk Calon Operator Entri Data, Belajar Penggunaan Fungsi Excel Bagi Juru Tata Usaha Keuangan, Desain Presentasi  Powerpoint, Mahir Videografi Komersial untuk Iklan Produk, hingga Rapid Growth with Tiktok.  Selain untuk ASN, Pijar Mahir juga berisikan modul untuk pelajar/mahasiswa/umum  dengan berisikan konten Marketing, UMKM, Teknologi, Pengembangan Diri, Telekomunikasi, hingga Mahir Bahasa.

Sri Safitri mengatakan, peningkatan literasi digital dibutuhkan karena selaras dengan program digitalisasi pemerintah. Terutama untuk peningkatan layanan  ke masyarakat serta pemberantasan KKN.

Hal ini, kata dia, selaras dengan presentasi Azwar Anas di acara tersebut. Menurut Menpan RB, ada relasi SPBE (Sistem Pelayanan Berbasis Elektronik) dengan pemberantasan korupsi dan kemudahan berusaha. Atau peningkatan nilai EDGI (eGov Developement Government Index) selaras perbaikan peringkat indeks persepsi korupsi serta tingkat kemudahan berusaha (Easy of Doing Business).

Menurutnya, peningkatan kualitas pelayanan publik melalui SPBE juga akan berpengaruh signifikan pada kinerja pemberantasan korupsi serta efisiensi belanja TIK melalui infrastruktur TIK berbagi menggunakan data center nasional.

Pijar Mahir merupakan bagian dari Leap-Telkom Digital sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Dengan Leap, diharapkan mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement