Kamis 22 Dec 2022 20:12 WIB

Pemerintah Pastikan Penanganan Pasien Covid-19 Tetap Berjalan Meskipun PPKM Diakhiri

Pemerintah bakal mencabut PPKM dalam beberapa pekan kedepan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Juru Bicara Pemerintah untuk  Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, penanganan Covid-19 akan tetap terus berjalan meskipun pemerintah nantinya mengakhiri kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Menurut dia, selama masih ada kasus Covid-19 di Indonesia, maka pemerintah masih tetap melakukan penanganan dan memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19.

“Penanganan pasien Covid-19 akan terus berjalan selama masih ada kasus di Indonesia,” ujar Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (22/12/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan, pemerintah akan menyesuaikan kebijakan penanganan Covid-19 dengan memertimbangkan kondisi yang semakin terkendali seiring meningkatnya ekonomi dan sosial masyarakat. “Dimohon masyarakat terus memantau seluruh kanal media pemerintah untuk update penanganan Covid-19 ke depan,” kata dia.

Sebelumnya, dalam sambutannya di acara Outlook Perekonomian Indonesia Tahun 2023 pada Rabu (21/12/2022), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan akan mengakhiri kebijakan PPKM. Hal ini seiring dengan penurunan kasus harian dalam beberapa pekan terakhir ini.

Kendati demikian, saat ini ia masih menunggu seluruh kajian dari Kementerian Kesehatan dan juga Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali sebelum mengakhiri kebijakan PPKM. Jokowi menargetkan jajarannya menyelesaikan kajian dan kalkulasi mengenai PPKM pada pekan ini.

“Jadi kembali ke PSBB, PPKM itu masih saya masih menunggu seluruh kajian dan kalkulasi dari Pak Menko maupun dari Kementerian Kesehatan dan saya kemarin memberikan target minggu ini harusnya kajian dan kalkulasi itu sudah sampai ke meja saya,” ujar Jokowi dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta.

Setelah hasil kajian diterimanya, Jokowi akan menyiapkan Keputusan Presiden yang mengatur terkait berakhirnya kebijakan PPKM. “Sehingga bisa saya siapkan nanti Keputusan Presiden mengenai penghentian PSBB-PPKM. Kita harapkan segera sudah saya dapatkan dalam pekan-pekan ini,” kata dia.

Sementara itu, Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali sekaligus Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, telah melaporkan kepada Presiden mengenai berbagai kesiapan sebelum PPKM nantinya dicabut. Ia menyebut, sudah hampir satu tahun ini pandemi Covid-19 di Indonesia melandai. Indonesia pun dinilai sudah mulai masuk ke fase endemi.

“Tentu sudah hampir 1 tahun Indonesia landai artinya berdasarkan kriteria dari WHO di level 1 dan itu sudah 12 bulan. Artinya secara negara sebetulnya kita sudah masuk pandeminya sudah berubah menjadi endemi,” tegas Airlangga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement