REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Okupansi atau tingkat keterisian hotel menjelang liburan Natal dan tahun baru meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu. Terutama di kawasan Jawa dan Bali yang paling banyak diminati oleh para pelancong.

“Kalau kita lihat dari sisi reservasi memang terjadi peningkatan, khususnya di pulau Jawa dan bali, juga pulau Sumatera,” kata Sekertaris Jenderal Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHPI), Maulana Yusran dalam sambungan telepon, Kamis (22/12/2022).

Tapi bukan berarti lanjut dia, hotel-hotel di daerah-daerah lain kurang peminat. Hanya saja jika dilihat dari jumlah reservasi, memang Jawa dan Bali yang paling banyak dituju.

Menurut Maulana pola saat ini, banyak pemudik atau wisatawan yang melakukan perjalanan melalui jalur darat. Sehingga kemungkinan untuk melakukan pemesanan hotel-hotel di menit-menit terakhir sangat mungkin terjadi.

Mereka bisa memesan ketika masih dalam perjalanan atau bahkan ketika sudah sampai di tempat tujuan. Di tambah lagi saat ini sudah banyak platform digital yang memudahkan masyarakat melakukan pemesanan. 

“Sekarang perjalanan juga banyak di dominasi dengan jalur darat, sehingga kemungkinan mereka melakukan reservasi langsung dan lastminut pasti ada,” terangnya.

“Masyarakat saat ini juga dimudahkan dengan proses reservasi melalui platform digital jadi lebih muda,” tambahnya.

Maulana menambahkan bahwa jumlah pengunjung hotel ini akan terus bertambah, puncaknya pada 24 Desember hingga 1 Januari 2023 nanti. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika