REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menyatakan sebanyak 156 unit rumah di kabupaten tersebut masih terendam banjir. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, Kamis (22/12/2022) mengatakan seratusan rumah yang masih terendam banjir tersebut tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Pante Bidari dan Kecamatan Rantau Selamat.
"Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan hingga menyebabkan meluapnya sejumlah sungai. Namun, sebagian besar rumah yang sebelumnya terendam banjir, kini sudah mulai surut," kata Ashadi.
Adapun rumah yang terendam banjir yakni di Kecamatan Rantau Selamat meliputi Gampong Alue Kaol dengan 74 keluarga atau 211 jiwa terdampak, Gampong Alue Punti dengan 43 keluarga terdampak. Serta di Kecamatan Pante Pante Bidari meliputi Gampong Pante Labu dengan 40 keluarga. Banjir juga menyebabkan aktivitas penduduk lumpuh total.
"Sedangkan wilayah banjir yang sudah berangsur surut meliputi Gampong Alue Kaol di Kecamatan Rantau Selamat. Namun, kami mengimbau masyarakat siaga banjir susulan," kata Ashadi menyebutkan.
Kendati di sejumlah wilayah banjir sudah surut, di Gampong Pante Labu, Kecamatan Pante Bidari, ketinggian air bertambah. Rumah warga mulai digenangi banjir luapan sungai. Selain banjir, pihak desa melalui unsur kecamatan juga melaporkan adanya tanah longsor yang menutupi badan jalan di Gampong Peutow, Kecamatan Birem Bayeun.
"Akibat tertutupnya badan jalan dengan ketinggian mencapai 1,5 meter, menyebabkan putusnya hubungan darat antardesa ke pusat ibu kota kecamatan di wilayah tersebut," kata Ashadi.