REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan bahwa umat Islam laki-laki maupun perempuan wajib belajar dan mencari ilmu. Tidak boleh ada pelarangan atas hal itu.
Demikian disampaikan Wapres menanggapi kabar larangan perempuan Afghanistan untuk kuliah, yang diberlakukan Taliban.
"Saya kira dunia Islam semua sama, bahwa umat Islam itu laki-laki, perempuan, wajib belajar, mencari ilmu itu menjadi kewajiban," ujarnya usai membuka Konferensi Islam Tingkat ASEAN ke-2, di Bali, Kamis.
Dia mengatakan baik laki-laki maupun perempuan dituntut berbuat kebaikan dalam kehidupan. Untuk bisa berbuat kebaikan, seseorang juga harus memiliki ilmu. "Ilmu itu harus belajar, tidak mungkin perempuan dilarang," kata dia.
Wapres menyampaikan di setiap negara terkadang memang ada metode berbeda dalam memberikan pelajaran. Ada negara yang menyelenggarakan kegiatan pembelajaran terbuka maupun tersendiri atau terpisah antargender.
Namun dia menegaskan tidak boleh ada larangan perempuan untuk menuntut ilmu, karena hal demikian bertentangan dengan prinsip ajaran Islam.