Kamis 22 Dec 2022 21:52 WIB

Menko PMK Koordinator Operasi Lilin 2022

Polri bersama petugas gabungan menurunkan sebanyak 166 ribu personel.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Andi Nur Aminah
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (ketiga kiri) bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kiri) dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (kedua kiri) melakukan inspeksi pasukan saat apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Apel yang diikuti oleh 2.195 personel gabungan TNI, Polri dan instansi terkait tersebut dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (ketiga kiri) bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kiri) dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (kedua kiri) melakukan inspeksi pasukan saat apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Apel yang diikuti oleh 2.195 personel gabungan TNI, Polri dan instansi terkait tersebut dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, keamanan merupakan hal yang mutlak sebagai prasyarat kegiatan Natal dan Tahun Baru 2023. Hal itu disampaikannya pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 di Lapangan Cawas Selatan Monas, Jakarta, Kamis (22/12/2022).

“Kita sudah rapat tiga kali lintas kementerian dan rapat kabinet, sesuai pesan presiden, pelaksanakaan natal dan tahun baru harus aman,” tutur Menko PMK saat konferensi pers usai upacara.

Baca Juga

Selain memastikan operasi berjalan dengan lancar, sebagai Koordinator Pelaksanaan Operasi Lilin 2022 yang ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo, Menko PMK turut menyampaikan apresiasi kepada TNI Polri dan pasukan gabungan yang telah mempersiapkan kelancaran pelaksanaan Opperasi Lilin 2022.

“Jika dilihat secara umum, semua yang sudah dipersiapkan oleh TNI dan Polri dinilai sudah siap dan diharapkan pelaksanaan pengamanan dapat berjalan lancar. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar seperti yang kita harapkan bersama,” kata Menko PMK.

Pada pengamanan operasi ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa Polri bersama petugas gabungan menurunkan sebanyak 166 ribu personel.

“Personel gabungan tersebut nantinya akan terbagi dalam 1.845 pospam, 695 posyan dan 85 pos terpadu. Kita harapkan seluruh pos yang digelar itu bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” kata Kapolri.

Selain itu, Polri juga mengerahkan 330 unit kendaraan pendukung, seperti helikopter, kendaraan taktis Brimob, termasuk Turangga (pasukan berkuda), pasukan satwa K-9, dan SAR. Disampaikan oleh Sigit bahwa semua dilakukan agar seluruh rangkaian libur nataru akan berjalan maksimal. Pengamanan ini akan dilakukan agar kegiatan dan aktivitas masyarakat di akhir tahun semuanya bisa berjalan dengan baik.

Kemudian, mengingat Covid-19 masih belum usai, selain mengimbau masyarakat untuk vaksin booster, Polri dan pasukan gabungan juga mendirikan gerai vaksin. “Sementara untuk tempat ibadah kita libatkan pengamanan dengan menyertakan seluruh rekan dari ormas terkait dan hampir di seluruh wilayah semuanya siap,” ujarnya.

Tentunya ancaman terkait adanya masalah ibadah dan potensi teror, Kapolri sudah memerintahkan seluruh jajaran khususnya densus untuk mewaspadai dan mengambnil langkah-langkah. Adapun Operasi Lilin 2022 akan dilaksanakan selama sebelas hari, sejak 23 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement