Kamis 22 Dec 2022 22:49 WIB

Kemenkes Canangkan Gerakan Nasional Bumil Sehat di Kupang

Diperkirakan AKI dan stunting belum mencapai target yang ditentukan.

Red: Andi Nur Aminah
Bidan memeriksa kesehatan janin dari seorang ibu hamil  (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Andi Bagasela
Bidan memeriksa kesehatan janin dari seorang ibu hamil (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan RI mencanangkan Gerakan Nasional Bumil (ibu hamil) Sehat secara serentak di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur bertepatan dengan peringatan Hari Ibu 2022. Dalam keterangan tertulis Kemenkes RI yang diterima di Jakarta, Kamis (22/12/2022) pencanangan tersebut dalam rangka percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI) dan prevalensi balita stunting di Indonesia.

Hingga saat ini, diperkirakan AKI dan stunting belum mencapai target yang ditentukan yaitu 305 per 100 ribu kelahiran hidup (KH) dari target 183 per 100 ribu KH di tahun 2024. Demikian juga dengan perkiraan prevalensi Balita stunting yang saat ini 24.4 persen, masih jauh dari target 14 persen di tahun 2024.

Baca Juga

"Bapak Presiden kasih pesan ke saya dari 305, turun menjadi 183 kasus. Jadi pentingnya program Bumil ini karena kita harus menurunkan kematian ibu dari 305 ke 183 dulu," katanya pada pencanangan Gerakan Bumil Sehat di Puskesmas Sikumana, Kupang.

Menkes Budi mengatakan, para ibu hamil telah berkomitmen untuk melakukan cek kehamilan sebanyak enam kali dan dua kali di antaranya diperiksa oleh dokter, konsumsi gizi seimbang sesuai porsinya, meminum tablet tambah darah, mengikuti kelas ibu hamil, melahirkan di fasilitas pelayanan kesehatan.