REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jelang Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU), Wakil Ketua Umum PBNU, Nusron Wahid bertemu dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi, di Polda Jawa Tengah, Kamis (22/12). Pertemuan ini untuk rapat koordinasi keamanan Porseni NU 2023.
Dalam rapat tersebut, Kapolda menyampaikan pentingnya persiapan, untuk mematangkan pengamanan selama penyelenggaraan acara. Polda Jawa Tenga, kata dia, siap ambil peran dalam mensukseskan acara tersebut.
“Saya mendukung penuh, Insya Allah acara ini aman dan lancar,” kata Ahmad Luthfi, dalam siaran pers, yang diterima Republika. Porsen NU 2023, lanjutnya, harus meriah karena dilakukan di Jawa Tengah.
Nusron Wahid yang juga Ketua Panitia Porseni NU, mengatakan dalam rangka menyukseskan Resepsi Satu Abad NU, Porseni kali ini merupakan event yang istimewa. Sehingga butuh kolaborasi dengan banyak pihak termasuk peran aktif dari PWNU dari 34 provinsi.
Selain itu, kata Nusron, mengatakan kegiatan Porseni NU yang berskala nasiona dengan melibatkan peserta dari seluruh Indonesia. Sehingga mereka perlu koordinasi dengan Polda Jawa Tengah, yang wilayahnya menjadi tuan rumah penyelenggaraan.
Ditambahkannya, Porseni NU yang dilaksanakan pada 14-21 Januari 2023, merupakan wadah generasi muda merayakan peringatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU. Menurutnya, Porseni NU diselenggarakan untuk membangun kesadaran bagi anak muda NU, agar turut serta merayakan abad pertama NU.
Harlah 1 Abad NU menyasar seluruh kalangan seperti kiai, intelektual, perempuan dan anak muda. "Nah, Porseni wadah generasi muda NU merayakan peringatan 1 Abad NU. Makanya, konsepnya adalah bergembira,” ungkap Nusron.