REPUBLIKA.CO.ID, NABLUS -- Pasukan pendudukan Israel pada Kamis (22/12/2022) menembak seorang pemain sepak bola Palestina hingga tewas dan melukai sedikitnya 24 orang lainnya di Nablus. Sumber-sumber lokal mengatakan, Ahmad Atef Daraghma (23 tahun) yang bermain untuk klub sepak bola Thaqafi di Tulkarem terkena peluru tajam di punggung dan kakinya hingga tewas.
Pasukan pendudukan Israel menggerebek beberapa bagian Nablus untuk memberikan perlindungan bagi para pemukim yang menyerbu situs Makam Yusuf. Menurut kantor berita Wafa, pasukan Israel menembaki para pemuda yang mencoba memblokir jalan.
Dua orang mengalami luka serius akibat peluru tajam, dan satu orang terkena peluru tajam di mata. Sementara dua orang lainnya mengalami luka di tangan dan kepala akibat peluru baja berlapis karet.
Pasukan Israel juga menghujani para pemuda itu dengan gas air mata, sehingga menyebabkan 19 orang menderita efek inhalasi. Pemukim berulang kali masuk ke Makam Yusuf, yang terletak di daerah padat penduduk Palestina di Nablus sehingga memicu kekacauan dan konfrontasi dengan penduduk setempat.
Makam itu adalah tugu peringatan untuk Sheikh Yousef Dweikat, seorang tokoh agama lokal. Namun pemukim Israel mengklaim bahwa itu adalah makam Biblical Patriarch Joseph.
Jumlah warga Palestina yang tewas akibat tembakan tentara Israel di wilayah pendudukan sejak awal 2022 mencapai 224 orang, termasuk 53 warga Palestina di Jalur Gaza.