Jumat 23 Dec 2022 13:20 WIB

Kapal Berpenumpang 7 Orang Karam di Perairan Kepulauan Seribu

Tim SAR menyusuri lokasi tenggelamnya kapal di perairan Kepulauan Seribu

Red: Nur Aini
Perahu bersandar di Dermaga Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, ilustrasi
Foto: Republika/Thoudy Badai
Perahu bersandar di Dermaga Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu unit kapal berpenumpang tujuh orang karam di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat pagi (23/12/2022) sekitar jam 10.00 WIB. Tim reaksi cepat Satuan Polisi Pamong Praja Kepulauan Seribu segera menyusuri lokasi tenggelamnya kapal bersama personel SAR gabungan.

"Perkembangan, disampaikan anggota sedang menuju TKP (tempat kejadian perkara). Terima kasih," kata Kepala Satpol PP Kepulauan Seribu Atok Baroni saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta Utara, Jumat.

Baca Juga

Atok mengonfirmasi bahwa benar ada informasi awal yang melaporkan kapal tenggelam di perairan Kepulauan Seribu. Informasi yang diterima wartawan pada Jumat, terjadi kecelakaan kapal tenggelam di selatan Pulau Tidung atau dekat Pulau Payung dengan nama kapal KM Nurul Hidayat dari Kronjo, Kabupaten Tangerang. Kapal tersebut akan berlayar dengan tujuan ke Pulau Kelapa.

Adapun tujuh orang diketahui berada dalam kapal tersebut dengan rincian kru empat orang dan penumpang tiga orang.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement