REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Witan Sulaeman bakal menjadi salah satu andalan tim nasional Indonesia di Piala AFF. Ia beroperasi di lini depan.
Beberapa jam lagi, skuat Garuda memulai petualangan mereka di kompetisi tersebut. Anak asuh Shin Tae-Yong bertemu Kamboja. Duel ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (23/12/2022) petang WIB.
Sebelumnya, laskar merah putih meningkatkan kondisi fisik dalam latihan di Stadion PTIK, Jakarta pada Rabu (21/12). Setelah berlatih, Witan bertemu awak media. Ia menegaskan, kubunya sangat siap turun gelanggang.
Namun, pada saat yang sama, ia enggan jemawa. Ia tetap mewaspadai daya ledak lawan. Apalagi sepak bola Kamboja terus mengalami perkembangan secara kualitas.
"Mereka berani bermain ball possession, mereka bermain passing dari kaki ke kaki. Mungkin tim pelatih yang akan memberi tahu kami saat pertemuan nanti," kata Witan dalam youtube resmi PSSI.
Ia tak memiliki target pribadi. Terpenting mereka meraih kemenangan. Sehingga bisa menjadi modal penting menuju partai selanjutnya.
Penggawa timnas Indonesia lainnya, Yakob Sayuri juga bersuara. Jika diturunkan, Yakob bakal pertama kali merasakan atmosfer pertandingan resmi di GBK. Sebuah momen penting dalam kariernya.
"Saya ingin ada sesuatu yang bisa dikenang oleh saya pribadi. Entah itu timnas menang di GBK atau saya bisa mencetak gol," ujar winger asal klub PSM Makassar ini.
Selain Kamboja, Indonesia juga bersaing dengan Thailand, Filipina dan Brunei Darussalam di Grup A. Thailand diprediksi menjadi rival terberat skuat garuda. Namun tetap saja, kewaspadaan terhadap tim lain, menjadi harga mati.
Sepanjang keikutsertaan di AFF, skuat garuda sudah menembus enam final. Itu terjadi pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020. Semuanya berakhir dengan kekalahan.