Jumat 23 Dec 2022 17:37 WIB

Calo Tiket Mengadu Nasib di Laga Indonesia Vs Kamboja

Calo mengambil selisih untung sedikit demi mendapat tambahan penghasilan.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Animo penonton menyaksikan Piala AFF 2022 antara Indonesia melawan Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK), Jumat (23/12/2022).
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Animo penonton menyaksikan Piala AFF 2022 antara Indonesia melawan Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK), Jumat (23/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia penyelenggara pertandingan Piala AFF 2022 sudah menjual tiket pertandingannya jauh-jauh hari secara online. Ini semua agar masyarakat yang mau nonton langsung memiliki kepastian dan tidak perlu antre beli tiket.

Namun ternyata, tidak semua penonton yang datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan pada Jumat (23/12/2022) sudah memiliki tiket untuk menyaksikan laga Timnas Indonesia melawan Kamboja. Jadi tak heran, banyak tenaga calo dadakan yang mengadu nasib menjual tiket pertandingan tersebut. Cak Man, salah seorang calo tiket ketika ditemui republika.co.id, Jumat (23/12/2022) sore menceritakan menjadi calo untuk mencari tambahan penghasilan.

Baca Juga

"Hari-hari biasanya saya ngojek online. Kalau ada event seperti ini, ya cari sampingan untuk tambah-tambah pendapatan," ujar Cak Man.

Pria yang masih mengenakan jaket sebuah ojek daring mengungkapkan, dia sendiri membeli lima tiket secara daring. "Saya beli lima, untuk yang Rp 100 ribu saya jual Rp 150 ribu, tetapi kadang ditawar Rp 120 ribu, ya kita lepas saja," kata dia.

Selain membeli daring, lanjut Cak Man, biasanya ada saja penonton yang batal nonton. "Atau ada yang punya tiket lebih biasanya untuk harga Rp 100 ribu kita beli 70 ribu. Ini sejak tadi saya baru laku lima tiket," kata dia.

Di sela berbincang dengan republika.co.id, Cak Man menemukan penonton yang tak membawa tiket. Setelah tawar-menawar akhirnya satu tiket dilepas dengan harga Rp 120 ribu. "Daripada gak laku, untung sedikit saya lepas saja. Kalau laga seru, dan tiket susah baru biasanya kita jual bisa diatas dua kali lipat."

Cak Man menggaransi tiket yang dijualnya adalah asli. "Saya garansi asli, kita antarkan hingga pintu masuk. Pembeli kalau ragu juga bisa foto diri saya dan minta nomor kontak saya. Jadi mereka yang beli merasa nyaman," ujar dia. 

Selain Cak Man, ada banyak calo tiket, mereka bahkan melakukan aksi jemput bola. Jauh sebelum pintu masuk, di jalan Asia Afrika mereka sudah menawarkan tiketnya untuk penonton yang tak bawa atau kehabisan tiket.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement