REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia meraih poin penuh saat menghadapi Kamboja pada pertandingan pertama Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK). Tim asuhan Shin Tae-yong menang 2-1 melalui gol Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Kamboja memberikan inisiatif serangan di menit-menit awal tapi terhenti di area pertahanan. Dalam dua menit Indonesia kemudian berhasil membobol gawang Kamboja. Witan berhasil menceploskan bola ke gawang Kamboja namun itu dianggap tidak sah karena dalam prosesnya Egy sudah berada dalam posisi offside.
Di menit keenam Indonesia kembali mendapatkan peluang. Arhan bermain satu-dua dengan Witan di sisi kiri serangan, kemudian Arhan melepaskan umpan ke tengah namun tandukan Egy meleset di atas mistar. Sejurus kemudian, di menit ke-7 Egy berhasil memaksimalkan umpan dari Arhan. Skor 1-0 untuk Indonesia.
Indonesia kembali mendapat peluang di menit ke-12. Peluang itu tercipta dari tendangan bebas di sisi kiri luar kotak penalti. Klok yang mengambil alih tendangan bola mati mengarahkan langsung ke gawang tapi bisa ditepis oleh kiper.
Di menit ke-14, percobaan dari Witan di tengah kotak penalti membentur mistar gawang. Sejurus kemudian, Kamboja menyamakan kedudukan dari situasi tendangan sudut. Umpan pojok berhasil dimaksimalkan dengan tandukan oleh Saret Krya, bola membentur tiang dalam. Skor 1-1 untuk kedua tim.
Indonesia mencoba mengembalikan keunggulan mereka. Beberapa peluang berhasil didapatkan dari bola-bola mati tapi masih belum bisa dikonversi menjadi gol. Sementara Kamboja kesulitan mendapatkan ritme permainan mereka dan lebih banyak mengandalkan serangan balik untuk mengancam.
Di menit ke-34 Witan mendapatkan peluang saat menerima umpan Jordi. Namun sontekan Witan berhasil ditepis kiper. Sejurus kemudian, Kambuaya memberikan umpan kepada Marselino yang diteruskan kepada Witan. Witan berhasil memaksimalkan peluang itu menjadi gol, skor 2-1 untuk Indonesia.
Egy gagal memaksimalkan peluang emas ketika tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Egy berada dalam posisi onside tanpa penjagaan di area pertahanan Kamboja. Namun, Egy gagal mengontrol bola dengan baik dan menyia-nyiakan peluang terbaiknya.
Di menit ke-40 Kamboja juga memberikan ancaman, Saret Krya menguasa bola di sisi kanan serangan. Namun umpannya ke tengah berhasil dipatahkan oleh Jordi dan menghasilkan tendangan sudut bagi Kamboja. Lima menit berselang, Indonesia hampir kecolongan di depan gawang tapi berhasil digagalkan Nadeo.
Di babak kedua, Saddil Ramdani masuk menggantikan Egy Maulana Vikri sementara Muhammad Rafli digantikan oleh Ilija Spasojevic. Kemudian di kubu Kamboja, Reung Bunheing digantikan oleh Sa Ty. Indonesia langsung memberikan ancaman dari sisi kanan oleh Marselino tapi dapat dipatahkan.
Di menit ke-49, Witan mempunyai peluang untuk memperlebar kedudukan. Ia bermanuver sendirian melewati satu pemain belakang Kamboja yang tersisa. Namun sentuhan terakhirnya ke gawang masih melebar tipis di sisi kanan gawang Kamboja.
Kamboja lebih mendominasi penguasaan bola di awal babak kedua. Mereka memiliki peluang di menit ke-57. Sieng Chanthea menusuk pertahanan Indonesia dari sisi kanan kotak penalti kemudian mencoba melepaskan tembakan ke gawang, beruntung bagi Indonesia Witan berhasil memblokir upaya tersebut.
Di menit ke-74 Indonesia mendapatkan hadiah tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti. Saddil mengambil eksekusi tendangan bola mati tersebut namun tendangan kaki kirinya membentur pagar betis.
Dendy Sulistyawan masuk menggantikan Witan Sulaeman yang tampak cedera di menit ke-82. Dendy langsung mendapatkan peluang emas saat ia menerima umpan terobosan dari Yacob Sayuri dari serangan balik. Namun tembakan Dendy ke gawang berhasil ditepis oleh kiper.
Edo memiliki peluang di sisi kanan gawang saat menerima umpan dari Yakob tapi upayanya berhasil ditepis kiper dan hanya menghasilkan tendangan sudut. Tidak ada gol susulan hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir ditiup oleh wasit.