Sabtu 24 Dec 2022 12:33 WIB

Arab Saudi Evaluasi Kerusakan Akibat Hujan Lebat

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa hujan lebat yang mengguyur Makkah.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Suasana jalan ketika hujan di Arab Saudi. Arab Saudi Evaluasi Kerusakan Akibat Hujan Lebat
Foto: Saudi Gazette
Suasana jalan ketika hujan di Arab Saudi. Arab Saudi Evaluasi Kerusakan Akibat Hujan Lebat

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi telah membentuk komite untuk mengevaluasi kerusakan yang disebabkan oleh hujan lebat yang turun di Makkah pada Jumat (24/12/2022).

Dirjen Pertahanan Sipil mengatakan panitia akan mulai menerima permohonan kompensasi dari masyarakat yang terkena dampak hujan lebat dan banjir yang melanda kota suci. Kendati demikian, dilaporkan tak ada korban jiwa dalam peristiwa hujan lebat yang mengguyur Makkah kemarin.

Baca Juga

“Kami tidak mencatat ada korban jiwa atau luka akibat hujan deras,” kata Dirjen Pertahan Sipil Arab Saudi, seperti dilansir Saudi Gazette, Sabtu (24/12/2022).

Gambar dan video yang diunggah di media sosial menunjukkan air hujan membanjiri bangunan di Makkah dan menghanyutkan mobil. Pusat Meteorologi Nasional (NCM) mengeluarkan peringatan cuaca di Makkah pada Jumat yang akan tetap aktif hingga pukul 21.00 waktu setempat. NCM penanggulangan krisis dan bencana di wilayah Makkah memperingatkan warga untuk tidak meninggalkan rumah kecuali diperlukan.

“Masyarakat harus berhati-hati untuk tidak mendekati daerah di mana air hujan menumpuk untuk memastikan keselamatan mereka,” katanya

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement