REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri mencatat sebanyak 114 kecelakaan terjadi pada hari pertama pelaksanaan Operasi Lilin 2022 yang dimulai sejak Jumat (23/12) kemarin. Dari ratusan angka kecelakaan tersebut setidaknya menelan korban sebahyak 18 orang meninggal dunia.
"Kemudian jumlah kecelakaan di hari pertama ada 114 kejadian. Meninggal 18 (orang), luka berat 10 (orang), dan luka ringan 123 (orang)," ujar Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan di Gedung NTMC Korlantas Polri, Sabtu (24/12).
Dalam kesempatan itu, Aan juga menyampaikan bahwa hari pertama pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berjalan aman dan lancar. Untuk arus lalu lintas ke arah timur dari Jabodetabek ada peningkatan. Namun petugas tidak melakukan rekayasa lalu lintas, baik di arteri Pantura, jalan nasional, jalur tengah lalu di jalan tol ke arah Jawa, semua berjalan lancar. “Kegiatan hari pertama Ops Lilin masih berjalan normal dan lancar walaupun ada peningkatan,” ungkap Aan.
Sementara itu, Kata Aan, volume kendaraan dari Jabodetabek mengarah ke Jawa justru ada penurunan. Karena puncaknya sudah terjadi pada sekitar pukul 17.00 WIB, dengan jumlah kendaraan 4.000/jam.
Kemudian dari arah Merak masih berjalan normal, tidak ada hambatan, di dermaga juga masih digunakan dermaga satu sampai tujuh di pelabuhan Merak, masih belum menggunakan dermaga alternatif di Ciwandan dan Indah Kiat.
“Artinya arus lalu lintas yang menuju Sumatera, Merak ini masih normal. Kita masih tidak melakukan rekayasa lalu lintas walaupun ada peningkatan sekitar seribu kendaraan perjamnya untuk ke arah Merak, termasuk Bogor juga masih normal,” terang Aan.