REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang tahun 2023, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan mutasi besar di instansi kepolisian. Setidaknya ada 704 perwira yang dimutasi. Mutasi besar-besaran tersebut itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) Kapori Nomor 2774 sampai dengan 2777 yang diterbitkan pada tanggal 23 Desember 2022, Sabtu (24/12).
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan adanya mutasi ratusan perwira yang termaktub dalam beberapa surat telegram tersebut. Menurutnya mutasi tersebut hal yang biasa dalam rangka penyegaran serta promosi. "Mutasi hal yang biasa dalam organisasi sebagai tour of area and tour of duty dan penyegaran serta promosi," ujar Dedi dalam keterangannya, Sabtu (24/12).
Perwira yang dimutasi tersebut berpangkat ajun komisaris besar polisi (AKBP) hingga inspektur jenderal (Irjen). Mutasi itu terjadi dari tingkat polres hingga pimpinan polda. Salah satunya, rotasi jabatan terhadap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Metro Jaya. Mutasi itu tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/2775/XII/KEP./2022 per tanggal 23 Desember 2022 yang ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri.
Dalam surat telegram tersebut tercatat, Kombes Endra Zulpan dimutasi dari Kabidhumas Polda Metro Jaya menjadi Kabagjiantekpol Waketbid PPITK STIK Lemdiklat Polri. Sedangkan Posisi Endra digantikan oleh Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. Sebelumnya Trunoyudo sebelumnya menjabat Kabagpemanalis Romulmed Divhumas Polri.
Sebelumnya Zulpan menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya sejak 31 Oktober 2021 lalu. Saat itu alumni Akpol 1995 tersebut menggantikan Brigadir Jenderal Yusri Yunus yang ketika itu masih berpangkat Kombes. Lalu Yusri Yunus sendiri saat ini menjabat sebagai Direktur Registrasi dan Identifikasi (Regident) Korlantas Polri.