Polres Sukoharjo Sterilisasi Gereja-Gereja
Rep: c02/ Red: Fernan Rahadi
Personel Sat Brimob melakukan sterilisasi gereja (ilustrasi) | Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Menjelang pelaksanaan Natal, Satuan Samapta Polres Sukoharjo melaksanakan sterilisasi gereja-gereja yang tersebar di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Sterilisasi gereja ini dilakukan sebagai antisipasi adanya gangguan keamanan saat Natal.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, melalui Kasat Samapta AKP Sri Haryanto, mengatakan sterilisasi ini dilakukan di seluruh gereja yang akan melakukan Misa Natal, seperti di Gereja Hati Kudus, Gereja Kristen Jawa, Gereja Kristus Raja, dan gereja-gereja lainnya.
"Sterilisasi ini untuk memastikan gereja dalam keadaan steril, sehingga Natal umat Kristiani dapat berjalan dengan aman dan kondusif," ujar AKP Sri Haryanto, Sabtu (24/12/2022).
Dalam kegiatan tersebut, Satsamapta Polres Sukoharjo melakukan sterilisasi gereja-gereja mulai dari pintu masuk hingga seluruh isi ruangan.
Dengan menggunakan anjing pelacak Jibom dan alat pendeteksi logam, petugas menyisir setiap sudut area gereja untuk dilakukan pemeriksaan, mulai tempat duduk jamaah, altar gereja, pohon natal, alat musik serta tempat-tempat lainnya.
Meski tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan, petugas mengimbau kepada pengurus gereja untuk segera melapor ke kepolisian jika menemukan benda atau mencurigai seseorang."Petugas juga akan terus melakukan penjagaan dan pengawasan di seluruh lokasi yang menjadi pusat kegiatan. Diharapkan dengan pengamanan ini dapat membuat jemaat tenang dan aman dalam melaksanakan Natal tahun ini," katanya.
Sementara itu, Romo Petrus Sajiyana, dari Gereja Hati Kudus Sukoharjo, mengucapkan terima kasih kepada Polres Sukoharjo yang telah memberikan perhatian dan pengamanan terhadap jemaat Gereja Hati Kudus dalam melaksanakan Natal.
"Terima kasih jajaran Polres Sukoharjo atas perhatiannya kepada para jemaat yang melaksanakan Natal. Semoga Natal berjalan dengan aman dan damai," ujarnya.
Untuk diketahui, di Kabupaten Sukoharjo sendiri terdapat setidaknya 88 gereja yang melaksanakan Natal. Sebanyak 88 gereja tersebut telah dilaksanakan pengamanan dan sterilisasi oleh pihak kepolisian bersama stakeholder terkait.