REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dalam rangka membangkitkan kembali geliat kepariwisataan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Sumbar telah mencanangkan tahun kunjungan wisata Sumbar dengan mengusung tagline Visit Beautiful West Sumatera (VBWS) 2023.
Peluncuran program dengan mengusung tagline 'Ayo ke Sumbar' itu berlangsung di pelataran kawasan wisata Jam Gadang, Kota Bukittinggi, Sabtu (24/12/2022) malam. Ditandai dengan pemukulan gandang tambua oleh Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi, bersama dengan Ketua Dekranasda Sumbar Harneli Mahyeldi, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, dan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda. Selain itu juga dilaksanakan peluncuran digital book VBWS 2023.
Gubernur dalam sambutannya menyampaikan, pencanangan program ini merupakan upaya strategi pengembangan pariwisata yang terintegrasi dengan melibatkan seluruh stakeholders di Sumbar untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan mendorong nilai ekonomi pada semua sektor potensial di Sumbar.
Sebagai langkah awal dalam mendukung pemulihan pariwisata di ranah minang, menurut gubernur, pada tanggal 1 Oktober 2022 entry point Bandara Internasional Minangkabau (BIM) telah dibuka dengan rute penerbangan Kuala Lumpur-Padang dan Padang-Kuala Lumpur.
Dengan dibukanya entry point BIM, wisatawan mancanegara terutama dari Malaysia dan negara tetangga lainnya bisa kembali berkunjung ke Sumatera Barat dan dapat menggerakkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Tercatat Hingga tanggal 1 Desember 2022, berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, telah tercatat sebanyak 4.775.129 wisatawan nusantara dan 8.535 wisatawan mancanegara yang telah datang berkunjung pada objek wisata berbayar di Sumatera Barat.
"Melalui program VBWS 2023, kita menargetkan agar 8,2 juta wisatawan nusantara dan mancanegara datang berkunjung ke Sumbar. Kita berharap agar melalui Grand Launching VBWS 2023 dapat memperkenalkan secara luas pariwisata Sumatera Barat dan menarik banyak wisatawan untuk datang berkunjung sehingga target 8,2 juta kunjungan wisatawan dapat tercapai," ujar gubernur.
Grand launching VBWS 2023 merupakan suatu momentum yang baik dalam membangkitkan kembali perekonomian Sumbar yang memiliki keindahan alam, kekayaan budaya dan kuliner yang menjadi modal besar dalam memajukan sektor pariwisata.
"Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang penting di Sumatera Barat. Agar sektor ini bisa menjadi semakin baik maka dibutuhkan peningkatan-peningkatan di berbagai bidang serta kerja sama yang baik antar berbagai pihak terkait. Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, saya mengajak semua pihak untuk mendukung VBWS 2023. Ini adalah saatnya bagi kita untuk berkumpul bersama dan mendukung percepatan pemulihan pariwisata Sumbar," ajak gubernur.
Tak lupa gubernur mengingatkan agar meningkatkan kesadaran untuk menjaga kebersihan serta keramahtamahan, terutama di destinasi wisata dan area publik.
Sebelumnya, secara virtual, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rai Sandiaga Uno, juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, VBWS 2023 akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar juga berharap dengan diresmikannya VBWS 2023 akan mampu meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan ke Bukittinggi.
Sementara, di awal pembukaan, Luhur Budianda, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar dalam laporannya menyatakan Pemprov Sumbar menyiapkan 77 iven wisata yang tersebar di kabupaten dan kota se Sumbar. Luhur juga mengapresiasi semua pihak yang telah membantu terlaksananya grand launching VBWS 2023.
"Semoga jadi momentum untuk bersatu dan bekerjasama membangkitkan kembali pariwisata Sumbar pascapandemi," harap Budi.
Turut hadir dalam grand launching VBWS 2023 sejumlah tokoh diantaranya anggota DPRD Sumbar Ismet Amzis, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumbar Wahyu Purnama, Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi serta kepala OPD dan stake holder terkait.