Ahad 25 Dec 2022 14:03 WIB

Sambut Indonesia Emas, Guru di Sukabumi Didorong Bertransformasi

PGRI memberikan kontribusi terbaik melahirkan anak hebat melalui guru yang hebat

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Gita Amanda
Seorang guru menyampaikan materi pelajaran saat proses belajar mengajar, (ilustrasi).  Para guru di Kota Sukabumi didorong untuk bertransformasi menghadapi perkembangan zaman dan teknologi.
Foto: ANTARA/Andi Bagasela
Seorang guru menyampaikan materi pelajaran saat proses belajar mengajar, (ilustrasi). Para guru di Kota Sukabumi didorong untuk bertransformasi menghadapi perkembangan zaman dan teknologi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Para guru di Kota Sukabumi didorong untuk bertransformasi menghadapi perkembangan zaman dan teknologi. Upaya ini dalam rangka menyambut Indonesia emas pada 2045 dengan melahirkan generasi yang hebat.

Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menghadiri Konferensi Kerja II Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sukabumi masa bhakti XXII tahun 2020-2025 di Hotel Selabintana, Sukabumi, Sabtu (24/12/2022). Kegiatan ini bertemakan Kota Sukabumi religius, nyaman, dan sejahtera (Renyah) mendukung Indonesia tangguh Indonesia tumbuh melalui penerapan kurikulum merdeka.

Baca Juga

''PGRI memberikan kontribusi terbaik melahirkan anak hebat melalui guru yang hebat,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Melalui proses pembelajaran inovatif dan inspiratif serta pembelajaran berdiferensiasi dan guru harus bertransformasi menghadapi perkembangan zaman.

Intinya guru meningkatkan kompetensinya. Terlebih, dalam pentingnya menghadapi Milestones 100 tahun menuju Indonesia emas. Di mana, sejumlah masa dilewati yakni 1945, pembangunan dan stabilitas 1966 sejak 2008 transformasi dan kini menjemput Indonesia emas 2045.

Di tahun tersebut bukan panggung pemimpin sekarang melainkan anak-anak generasi penerus, sehingga harus mempersiapkan anak menjemput Indonesia emas di 2045 mendatang. ''Alhamdulillah Indonesia masuk G20 negara besar dunia dan peringkat 16 dunia dan ditargetkan 10 tahun mendatang masuk 10 besar dunia,'' ungkap Fahmi. Ditargetkan pada Indonesia emas masuk 4 besar dunia.

Tugas orang tua saat ini lanjut Fahmi, menyiapkan anak terbaik dalam menjemput Indonesia emas. Bagaimana memastikan pendidikan ditentukan guru berkualitas dalam melahirkan anak didik berkualitas.

Khususnya, bagaimana remaja IQ cerdas, fisik kuat, akhlak terpuji, dan spiritual kuat. Hal ini bisa terwujud dengan kolaborasi dan sinergitas antar berbagai elemen masyarakat.

Ketua PGRI Kota Sukabumi Saepurohman Udung mengatakan, konferensi ini amanah yang harus dilaksanakan sebagai evaluasi kinerja PGRI selama 2022 menyusun program kerja 2023. Di mana poin pentingnya sinergitas PGRI dengan menyatukan potensi dalam kesadaran kolektif agar PGRI memiliki kekuatan perubahan, daya dukung handal dan kemanfaatan yang dirasakan masyarakat.

Di samping itu perlunya peningkatkan kompetensi di era saat ini dan solidaritas organisasi. Sehingga dapat melahirkan mutu pendidikan yang berkualitas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement