REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyebut keberangkatan timnya ke Malaysia untuk menjalani laga Grup A Piala AFF melawan Brunei Darussalam dengan menggunakan pesawat carter banyak memberi keuntungan. Ini mengingat jadwal laga yang cukup ketat.
"Kemarin pun saat berangkat ke Malaysia, Pak Ketum PSSI membantu ya dengan memberikan pesawat carter jadi bisa datang ke Malaysia dengan nyaman dan kondisi pemain pun tidak ada masalah," kata Shin Tae-yong saat jumpa perse jelang laga di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (25/12/2022).
Laga Indonesia melawan Brunei Darussalam merupakan pertandingan kedua Grup A. Sesuai dengan jadwal, laga tersebut berlangsung di Stadion Kuala Lumpur, Senin (26/12/2022) pukul 17.00 WIB.
Pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan dengan ketatnya jadwal, pihaknya tidak memfokuskan pada satu laga. Apalagi harus pindah ke berbagai negara di Asia Tenggara. Hanya saja target meraih hasil terbaik selalu diusung dalam setiap pertandingan.
"Jadwal sangat padat. Tiga hari sekali kami main. Jadi kami harus mempersiapkan fisik dan kondisi yang harus baik. Maka itu, kami juga akan melakukan rotasi pemain," kata Shin menambahkan.
Dengan kondisi pemain yang baik, lanjut Shin, dirinya akan mudah menentukan pemain inti untuk menghadapi Brunei Darussalam. Hanya saja penentuan akan dilakukan setelah uji lapangan dilakukan.
"Untuk Brunei tentunya tidak bisa dianggap lemah karena mereka bisa masuk grup ini juga melalui playoff. Dari kami juga pasti akan memberikan yang terbaik dan bertanding melawan Brunei dengan menunjukkan yang terbaik," kata Shin menjelaskan.
Keinginan memberikan hasil terbaik juga disampaikan salah satu pemain timnas Indonesia, Rachmat Irianto. Menurut dia, pihaknya akan berusaha memberikan yang terbaik meski Brunei dinilai banyak pihak masih di bawah Indonesia. "Brunei pasti memiliki motivasi tersendiri buat melawan kami. Jadi kami akan tetap fokus pada apa yang diberikan Coach nanti," katanya
Indonesia datang ke kandang Brunei Darussalam dengan bekal kemenangan 2-1 atas Kamboja di laga pertama. Kemenangan dituntut untuk diraih demi melancarkan kans meraih tiket ke babak selanjutnya.