REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kylian Mbappe dilaporkan siap meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) dalam waktu dekat. Hal tersebut membuka kans bagi klub peminat untuk bersiap mengajukan tawaran.
Kabar itu tak membuat Real Madrid tertarik menjadikannya sebagai prioritas lagi untuk didatangkan. Madrid mendapatkan pukulan besar musim panas kemarin ketika Mbappe sebagai target utamanya dan telah berjuang berbulan-bulan memutuskan memperbarui kontraknya di PSG daripada pindah ke Santiago Bernabeu.
Penolakan tersebut membuat Madrid kecewa dan sejak saat itu klub raksasa Spanyol tersebut sepenuhnya menutup pintu peluang membawa Mbappe ke Ibu Kota Madrid.
Pemberitaan di Spanyol berdasarkan laporan Marca, Ahad (25/12/2022), hingga saat ini menyebutkan, Madrid belum mengadakan pembicaraan apapun dengan PSG terkait potensi kepindahan Mbappe. Bahkan meskipun sang penyerang tampil gemilang di Piala Dunia 2022 dengan hattricknya di partai final.
Madrid tampaknya masih kesal atas penolakan sang pemain musim panas lalu. Los Blancos dibayar dengan penolakan setelah lelah melakukan pengejaran. Madrid menghabiskan banyak waktu dan upaya untuk Mbappe.
Sejak saat itu, Madrid bekerja fokus untuk meningkatkan peran bintang-bintangnya yang sudah ada, seperti Vinicius Junior dan Rodrygo. Madrid tak mendatangkan pemain-pemain baru. Los Blancos memiliki harapan besar kepada Vinicius. Melihat kontribusinya, Vinicius bisa menjadi penyerang hebat di masa depan.
Madrid tak ingin mengganggu dinamika ruang ganti dengan mendatangkan pemain seperti Mbappe yang sering dikritik karena egonya. Selain itu, Madrid juga yakin tak ada klub Eropa yang mampu memenuhi banderol premiumnya sebesar 100 juta euro yang dibayarkan PSG untuk loyalitas Mbappe.