Senin 26 Dec 2022 03:13 WIB

Rangkul Milenial, Saga Dorong Kesadaran akan Pentingnya Kesehatan di Kalangan Anak Muda

Perawatan dan deteksi terhadap organ kewanitaan sejak dini sangatlah penting.

Seminar kesehatan Sahabat Ganjar di Medan, Sumatra Utara, Ahad (25/12/2022).
Foto: Dok. Web
Seminar kesehatan Sahabat Ganjar di Medan, Sumatra Utara, Ahad (25/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Generasi muda, khususnya milenial diajak untuk pentingnya perawatan dan deteksi terhadap organ kewanitaan. Berangkat dari hal tersebut, Sahabat Ganjar (Saga) menggelar rangkaian kegiatan kesehatan untuk para pemilih milenial yang berlangsung di Kota Medan, Sumatra Utara, (25/12/2022). 

Pada kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Ketua DPW Sumatera Utara Ryan P. Nasution menyampaikan bahwa kesehatan merupakan salah satu prioritas utama dalam program program Ganjar Pranowo akan deteksi dini kanker. 

Baca Juga

“Bapak Ganjar Pranowo bersama Ibu Siti Atikoh itu aktif mengadakan program pencegahan dan deteksi dini kesehatan pada wanita seperti kanker payudara, rahim, dan ovarium. Hal ini yang menjadi inspirasi kami Sahabat Ganjar di Sumatera Utara dalam menyelenggarakan acara di Kota Medan” ujar Ryan.

Salah satu peserta dari generasi muda yang hadir, Marselia, juga dapat ikut dalam sesi tanya jawab terkait topik kesehatan wanita. Ia beranggapan bahwa kegiatan ini begitu penting untuk diselenggarakan dalam mengedukasi para generasi muda dan wanita.

“Saya senang sekali bisa hadir disini, materi yang disampaikan begitu bermanfaat sekali menurut saya bagi kami generasi muda dan para perempuan. Saya harap akan banyak kegiatan seperti ini lagi kedepannya” ujar Marselia.

Rangkaian kegiatan yang berlangsung di Kota Medan ini sesuai dengan visi Indonesia Sehat pada 2025 tentang perilaku yang bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehaatan. Lalu, mencegah serta melindungi diri dari berbagai ancaman penyakit dan kesehatan lainnya.

Selain di Kota Medan, relawan Ganjar ini menggelar "Milenial Berbudaya Ragam Kesenian Lestari Untuk Negeri" di Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Pada kegiatan kali ini, Ketua DPC Kabupaten Pesawaran, Samsul Bahri menyebutkan banyak sekali para seniman yang hadir pada kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Kedondong tersebut.

"Alhamdulillah, sebanyak 70 komunitas seni yang ada di Pesawaran ini hadir pada seminar kebudayaan yang dilangsungkan oleh Sahabat Ganjar," ucap Samsul.

Selain kegiatan seminar kebudayaan tari tradisional, terdapat lomba tari kuda lumping untuk memeriahkan kegiatan yang berlangsung di Pesawaran.

Kemeriahan kegiatan di Kabupaten Pesawaran ini ditutup dengan deklarasi dukungan yang dilangsungkan oleh Komunitas Tari Kuda Lumping serta peserta lomba.

Salah satu pelaku seni kuda lumping, Aryo menegaskan sangat bangga menjadi bagian untuk mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres di 2024 mendatang.

"Kami sangat senang bisa ikut terlibat memberikan dukungan untuk Pak Ganjar. Karena, beliau juga sangat populer di masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten Peswaran ini," ungkap Aryo.

"Harapannya semoga langkah Pak Ganjar menjadi Presiden dimudahkan dan menjadi pemimpin Indonesia," ujar Aryo menambahkan.

Terkait Pilpres, nama Ganjar sendiri terus berada di papan atas sejumlah hasil survei. Terbaru, Hasil survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada tanggal 3—11 Desember 2022 menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo unggul di antara tiga nama potensial calon presiden dengan perolehan skor 33,7 persen.

"Ini tiga nama kompetitif katakanlah begitu menjadi calon presiden, Ganjar mendapat 33,7 persen suara, masih di posisi teratas," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam siaran YouTube SMRC TV dipantau di Jakarta, seperti dilansir dari Antara.

Temuan hasil survei oleh SMRC itu dilakukan terhadap 1.220 responden dengan metode penarikan acak bertingkat (multistage random sampling). Responden yang dijadikan sampel adalah yang punya hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Survei dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka ini memiliki toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement