Senin 26 Dec 2022 10:52 WIB

Warga Kota Bogor Bisa Laporkan Kejahatan Lewat Tombol Darurat

Polresta Bogor Kota memiliki motto ‘menolong sebagai hobi’.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto didampingi Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro dan Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Inf Ali Akhwan.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto didampingi Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro dan Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Inf Ali Akhwan.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polresta Bogor Kota meluncurkan tombol darurat atau panic button sebagai upaya mendekatkan polisi dengan masyarakat dan merespons cepat semua laporan. Tombol ini dipasang di beberapa titik vital di Kota Bogor. Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyebutkan inovasi ini merupakan inovasi ke-69 yang dibuatnya selama menjabat sebagai Kapolres di Kapolresta Bogor Kota. Dimana sebentar lagi dia akan segera dipindahtugaskan.

“Ini juga mungkin akhir dari inovasi saya. Saya sebentar lagi akan berpindah tugas dan tentunya semua karya seperti yang di belakang saya ini adalah persembahan dari semuanya, 1.050 anggota kami,” kata Susatyo, Ahad (25/12/2022).

Baca Juga

Lebih lanjut, Susatyo mengungkapkan, dibuatnya inovasi ini merupakan langkah untuk mendekatkan polisi ke masyarakat. Dengan adanya tombol ini, polisi bisa merespons cepat semua laporan.

Dia mengatakan, Polresta Bogor Kota memiliki motto ‘menolong sebagai hobi’. Sehingga tombol darurat ini ditempatkan di sejumlah tempat strategis sebagai sistem pertolongan cepat.

“Jadi dua saja. Kalau ditanya orang Polresta Bogor, apa hobinya? Kerja dan menolong. Tapi pada prinsipnya, kami terus memperbaharui sebagai wajah baru Polresta Bogor Kota,” tuturnya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menambahkan dibangunnya sistem pertolongan cepat ini memerlukan satu keseriusan antarinstansi, serta koordinasi yang rapi. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun akan mengembangkan apa yang sudah dilaksanakan Polresta Bogor Kota.

Ke depan, kata Bima Arya, beberapa titik penempatan tombol darurat akan diperluas. Sehingga akan terbangun sistem pertolongan cepat yang responsif.

“Selanjutnya saya kira penting untuk ditempatkan di beberapa, di rumah dinas Wali Kota penting, kantor Wali Kota penting, kantor DPRD saya kira pentingnya,” ujarnya. 

Di samping itu, Bima Arya menuturkan, Kapolresta Bogor Kota tidak hanya menutup akhir tahun. Namun juga menutup masa jabatannya dengan inovasi-inovasi yang dibutuhkan warga Kota Bogor.

“Terimakasih Pak Kapolres dan selamat bertugas. Sukses di tempat yang baru dan Kota Bogor berterimakasih atas sejumlah inovasi yang luar biasa,” ujarnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement