Senin 26 Dec 2022 12:04 WIB

Ekspatriat Filipina di Brunei Darussalam Memeluk Agama Islam

Ia membuka hatinya untuk belajar lebih banyak tentang agama Islam.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Seorang pustakawan Luvelyn Fuentes Maganda (kiri) yang datang dari Filipina ke Brunei Darussalam saat pengucapan dua kalimat syahadat di Pusat Dakwah Islam Brunei Darussalam, Sabtu (24/12/2022). Ekspatriat Filipina di Brunei Darussalam Memeluk Agama Islam
Foto: Borneo Bulletin/Izah Azahari
Seorang pustakawan Luvelyn Fuentes Maganda (kiri) yang datang dari Filipina ke Brunei Darussalam saat pengucapan dua kalimat syahadat di Pusat Dakwah Islam Brunei Darussalam, Sabtu (24/12/2022). Ekspatriat Filipina di Brunei Darussalam Memeluk Agama Islam

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR SERI BEGAWAN -- Seorang pustakawan Luvelyn Fuentes Maganda yang datang dari Filipina ke Brunei Darussalam kini resmi beragama Islam. Sambil menahan air mata kegembiraan saat mengucapkan dua kalimat syahadat, ia memilih nama Muslimnya sebagai Lulu Ammarah Maganda binti Abdullah.

Pembacaan kalimat syahadat ini dilakukan saat upacara pindah agama di Pusat Dakwah Islam Brunei Darussalam, Sabtu (24/12/2022). Hadir untuk menyaksikan acara tersebut adalah para pengurus Islamic Dakwah Center serta para sahabat dan kolega Lulu Ammarah.

Baca Juga

Sejak kedatangannya di Kesultanan pada 2010, Lulu Ammarah menjalin pertemanan dengan bermain softball. Menyaksikan pentingnya keimanan mereka kepada Allah SWT, serta bagaimana Islam membawa teman-temannya mengutamakan keluarga mereka sendiri, membuka hatinya untuk belajar lebih banyak tentang agama Islam.

“Kesadaran belajar lebih banyak datang tiba-tiba bagi saya, dan itu membuka hati saya untuk bertobat,” kata Lulu dikutip di Borneo Bulletin, Senin (26/12/2022).

Ia merasa senang ketika melihat sebagian besar temannya memprioritaskan keluarga dan bagaimana mereka membantu orang lain yang membutuhkan, tanpa mengharapkan imbalan apa pun karena agama. Dia pun mengungkapkan kegembiraannya atas status mualafnya. Satu hal yang dia yakini, keimanan kepada Allah SWT adalah sesuatu yang tidak dapat dia jelaskan dengan kata-kata.

“Saya merasa nyaman dan ada kedamaian dalam agama bagi saya. Sebagian besar teman saya sangat mendukung keputusan saya untuk pindah agama,” ucap dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement