Senin 26 Dec 2022 14:39 WIB

Kisah Kesalehan Imam Abu Hanifah

Imam Abu Hanifah adalah pendiri mazhab Hanafi yang sangat berpengaruh.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Sahabat Nabi. Kisah Kesalehan Imam Abu Hanifah
Foto: MgIt03
Ilustrasi Sahabat Nabi. Kisah Kesalehan Imam Abu Hanifah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Abu Hanifah merupakan sahabat Nabi yang lahir di Kufah, Irak, pada 80 Hijriyah/699 M dan wafat di Baghdad, Irak, pada 148 H/767 M. Imam Abu Hanifah yang terlahir dengan nama Nu’man bin Tsabit ini tergolong generasi tabi’in dan sempat bertemu dengan sejumlah sahabat terkemuka Rasulullah.

Imam Abu Hanifah berguru fiqih kepada Hammad bin Sulaiman. Ia juga berguru kepada ulama-ulama di generasi tabi’in, antara lain Atha bin Abi Rabah dan Nafi, budak Ibnu Umar. Ia selesai menghafal Alquran dan ribuan hadits sejak belia.

Baca Juga

Yang perlu diingat, Irak di zamannya merupakan pusat gerakan dan perubahan sosial-politik Islam. Imam Abu Hanifah mengalami peralihan kekuasaan dari Bani Umayyah ke Bani Abbasiyyah.

Ia pernah berurusan dengan penguasa ketika Gubernur Irak sebelum Marwan bin Muhammad, Yazid bin Hubairah, menawarkan jabatan hakim kepadanya. Ia menolak tawaran tersebut.