REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR SERI BEGAWAN -- Balai Khazanah Islam Sultan Haji Hassanal Bolkiah (BKISHHB) di Brunei Darussalam ramai dikunjungi masyarakat setempat. Belum lama ini, mereka menerima kunjungan 45 warga Komplek Rumah Sejahtera Jurusan Pengembangan Masyarakat (JAPEM).
Para pengunjung yang terdiri dari 23 laki-laki dan 22 perempuan ini didampingi oleh pejabat dan staf JAPEM. Rombongan melakukan tur ke sembilan galeri di BKISHHB.
Dilansir di Borneo Bulletin, Senin (26/12), kunjungan tersebut bertujuan untuk menambah pengetahuan warga tentang sejarah Islam, sekaligus mengenalkan mereka pada kaligrafi dan ulama Islam.
Galeri BKISHHB dibuka kembali untuk umum sejak 12 Desember lalu. Terdapat beragam koleksi khusus yang dipamerkan dan dapat dilihat oleh publik sepuasnya dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore setiap hari, kecuali pada hari Jumat.
Plt Direktur BKISHHB Dr Haji Mohammed Hussain bin Pehin Penyurat Haji Ahmad mengatakan, pembukaan kembali galeri tersebut merupakan bagian dari upaya melestarikan warisan (khazanah) ulama Islam. Salah satunya dengan meningkatkan pengembangannya, melalui kegiatan pengumpulan dan pelestarian, pameran, penelitian, diseminasi, kajian, serta berbagi kemajuan perkembangan Islam sebagai platform One-Stop Islamic Tourism Destination.
Sembilan galeri yang dimaksudkan di BKISHHB antara lain 'Kebestarian Raja', 'Mushaf', 'Rambut Mulia Rasulullah SAW', 'Athar Sahabat', 'Warisan Ilmu 1', 'Warisan Ilmu 2', 'Tanda- tanda Kebesaran Allah', 'Astronomi dan Kesenian Islam', serta 'Tongkat & Tasbih'.
Pihak galeri telah menyediakan loker bagi pengunjung untuk menyimpan barang-barang pribadi mereka. Ponsel dan kamera harus disimpan, karena mengambil foto tidak diperbolehkan di dalam galeri.