REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Sejak ditutup lebih dari setengah tahun, Pemerintah Kota Bandung berencana akan membuka kembali Taman Alun-alun Bandung di malam penghujung tahun. Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, meski hingga saat ini belum ada keputusan pasti, namun Pemkot Bandung tengah mempertimbangkan pembukaan tempat ikonik kota kembang tersebut.
“Alun-alun akan dibuka, asal tadi, jaga kebersihan. Dibuka mungkin saat malam tahun baru,” ujar Yana saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (26/12/2022).
Wacana pembukaan ini, kata dia, diharapkan dapat menambah pilihan destinasi bagi masyarakat untuk menghabiskan malam akhir tahun. Dia menegaskan, jika pembukaan ini benar-benar dapat terealisasikan, maka masyarakat diimbau agar dapat menjaga kebersihan dan tidak lengah akan potensi penyeberan virus Covid-19.
“Mudah-mudahan (dibuka) di malam tahun baru, tapi kita kaji dulu apakah taman alun-alun bisa dibuka atau tidak,” ujarnya.
Yana mengatakan akan memanggil dinas-dinas terkait untuk membahas rencana ini, seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLKH), Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) dan sejumlah OPD lainnya. Saat ditanya mengenai kemungkinan digelarnya Car Free Night, Yana mengaku belum menemui urgensi untuk membuka kegiatan tersebut.
“Tapi mungkin kita bisa beri kesempatan warga untuk menikmati (Car Free Night), asal tetap tertib prokes, jaga kebersihan,” kata dia.
Dia juga menegaskan, terealisasi atau tidaknya Car Free Night tidak akan mempengaruhi rencana pembukaan Taman Alun-alun Bandung. “Ada atau tidak adanya car free night kayanya taman alun-alun akan tetap dibuka,” tegasnya.
Perlu diketahui, Taman Alun-alun Bandung telah ditutup sejak Jumat, 6 Mei 2022 imbas viralnya video kondisi alun-alun yang dipenuhi sampah dan pengunjung yang membeludak seusai perayaan hari raya idul fitri. Hingga saat ini Pemerintah Kota Bandung belum menginformasikan tanggal pasti kapan tempat wisata ikonik ini akan dibuka kembali.