Senin 26 Dec 2022 20:51 WIB

Turki: 15 Juta Ton Biji-bijian Dikirim dari Ukraina

Sebanyak 585 kapal bermuatan biji-bijian telah meninggalkan pelabuhan Ukraina.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Lebih dari 15 juta ton biji-bijian telah dibawa oleh ratusan kapal melalui biji-bijian Laut Hitam di bawah kesepakatan ekspor biji-bijian Istanbul.
Foto: AP Photo/Emrah Gurel
Lebih dari 15 juta ton biji-bijian telah dibawa oleh ratusan kapal melalui biji-bijian Laut Hitam di bawah kesepakatan ekspor biji-bijian Istanbul.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Lebih dari 15 juta ton biji-bijian telah dibawa oleh ratusan kapal melalui biji-bijian Laut Hitam di bawah kesepakatan ekspor biji-bijian Istanbul. Sebanyak 585 kapal bermuatan biji-bijian telah meninggalkan pelabuhan Ukraina di kota Odesa, Chornomorsk, dan Yuzhne hingga Ahad (25/12/2022).

"Jumlah total kargo yang diangkut telah melebihi 15 juta 80 ribu ton," kata Menteri Transportasi dan Infrastruktur Turki Adil Karaismailoglu dikutip dari Anadolu Agency.

Baca Juga

Karaismailoglu mengatakan, sekitar 13 jenis biji-bijian yang berbeda termasuk jelai, gandum, kedelai, biji bunga matahari, kulit gandum, kacang polong, biji bunga matahari, makanan campuran olahan, bit gula, minyak bunga matahari, biji canola, jagung, dan minyak kedelai. Dia menjelaskan, 200 dari 585 adalah kapal berbendera Turki, dimiliki atau dioperasikan, sementara 171 dari total kapal membawa kargo ke pelabuhan Turki.

Menurut Karaismailoglu, kargo terbanyak diangkut ke Spanyol dengan hampir 2,9 juta ton. Kemudian diikuti oleh Turki dengan lebih dari 2,2 juta ton dan China dengan lebih dari 2,1 juta ton. "15 persen dari total kargo tiba di Turki. 12 persen kargo diangkut ke Afrika, 29 persen ke Asia, dan 44 persen ke Eropa,” ujarnya.

Turki, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Rusia, dan Ukraina menandatangani kesepakatan di Istanbul untuk melanjutkan ekspor biji-bijian dari tiga pelabuhan Laut Hitam Ukraina pada Juli. Pusat Koordinasi Bersama terbentuk dengan pejabat dari tiga negara dan PBB berlokasi di Istanbul untuk mengawasi pengiriman. Kapal pertama yang membawa biji-bijian berangkat pada 1 Agustus dari pelabuhan Odesa Ukraina di bawah kesepakatan bersejarah. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement