Selasa 27 Dec 2022 06:32 WIB

Yordania Buka Masjid untuk Tempat Berlindung Warga dari Cuaca Buruk

Yordania dilanda cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
 Masjid Raja Hussein di Amman, Yordania. Yordania Buka Masjid untuk Tempat Berlindung Warga dari Cuaca Buruk
Foto: trekearth.com
Masjid Raja Hussein di Amman, Yordania. Yordania Buka Masjid untuk Tempat Berlindung Warga dari Cuaca Buruk

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Kementerian Awqaf dan Urusan Islam Yordania telah membuka semua masjid di negara itu untuk menjadi tempat berlindung seluruh warga usai terjadinya cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir. Seperti dilansir Roya News, Selasa (27/12/2022), Kementerian Awqaf dan Urusan Islam Yordania meminta agar semua masjid tetap buka selama kondisi cuaca buruk yang terjadi saat ini.

Menteri Awqaf dan Urusan Islam Yordania Muhammad Khalayleh memutuskan mengizinkan penggunaan tempat tinggal pengurus masjid yang kosong, seperti tempat imam dan tempat muadzin, sebagai tempat berlindung bagi semua orang, terutama yang terdampak atau terkena kerusakan akibat kondisi cuaca buruk.

Baca Juga

Lebih lanjut dalam pengumumannya yang dikeluarkan pada Senin (26/12/2022), Muhammad Khalayleh menekankan perlunya memberikan bantuan kepada mereka yang mungkin terkena dampak. Ia mengatakan Kementerian Awqaf rajin setiap tahun dan selama musim dingin membuka masjid untuk menampung semua orang yang terdampar dan memberi mereka bantuan yang diperlukan.

Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Yordania juga telah mengumumkan sejumlah pekerjaan rencana darurat menengah dalam merespons kondisi cuaca buruk. Seperti dilansir Trend Detail News, Kementrian Pekerjaan Umum Yordania pada Senin telah mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan kesiapan menghadapi cuaca buruk sebagai respons pengamatan Badan Meteorologi. Kementerian merespons dengan menyiapkan 106 tim yang tersebar di berbagai wilayah. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement