REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengungkapkan masih ada beberapa sekolah di DKI Jakarta yang roboh dan menimbulkan korban jiwa. Oleh sebab itu, pihaknya menjanjikan revitalisasi bangunan sekolah menjadi tahan gempa. “Saya sudah minta pak Asisten Pemerintahan agar tahun depan pembangunan sekolah-sekolah bisa didesain menahan gempa,” kata Heru di Jakarta, Selasa (27/12/2022).
Dia menjelaskan, pihaknya berencana menggelar rapat pimpinan untuk mengimplementasikan rencana itu pada tahun depan. Menurut Heru, langkah tersebut juga merupakan saran dari Kepala BNPB Suharyanto, sehingga bisa mengantisipasi korban jiwa dari bencana yang ada. “Ini jadi catatan dan tahun depan ada beberapa sekolah yang akan direhab total. Terutama mengantisipasi gempa bumi (sampai) 7.5 SR,” katanya.
Menurut Heru, dia juga sudah meminta kepada Kepala BPBD DKI hingga Asisten Pemerintahan untuk membuat dan membicarakan konsepnya dimulai saat ini. Sehingga, desain dan arahan ke depannya bisa dikoordinasikan dengan Pemerintah Pusat.
Sebelumnya, ada beberapa sekolah di DKI yang sempat roboh baik karena konstruksi yang kurang aman maupun bencana tambahan. Akhir tahun lalu, November 2021, sebagian bangunan SMAN 96 roboh saat melakukan proses renovasi dan rehabilitasi.
Tak hanya itu, MTsN 19 DKI Jakarta juga roboh di bagian tembok akibat konstruksi dan diperparah dengan kondisi banjir. Kejadian tersebut membuat tiga siswa sekolah meninggal dunia.