Selasa 27 Dec 2022 13:32 WIB

Kabupaten Musi Banyuasin Raih Nilai Tertinggi Kabupaten Cerdas di Sumsel

Muba raih nilai tertinggi di Sumsel dalam penilaian kota cerdas dengan skor 3,17

Muba raih nilai tertinggi di Sumsel dalam penilaian kota cerdas dengan skor 3,17.
Foto: Pemkab Muba
Muba raih nilai tertinggi di Sumsel dalam penilaian kota cerdas dengan skor 3,17.

REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU - Pemkab Musi Banyuasin (Muba) di bawah komando Pj Bupati Muba Apriyadi melalui Dinas Komunikasi dan informatika terus berupaya dan berbenah dalam melakukan percepatan untuk mewujudkan Kabupaten Muba menuju kota cerdas Smart City. Seperti diketahui Kabupaten Muba merupakan salah satu dari 99 kabupaten/kota terpilih yang mengikuti penilaian evaluasi program Gerakan Menuju 100 Smart City selama lima hari secara daring pada 3-7 Oktober 2022.

Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP mengatakan berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan informatika RI  nomor : B-1003/DJAI/AI.01.04/12/2022 tentang Pemberitahuan hasil evaluasi diketahui bahwa Kabupaten Muba mendapatkan nilai 3,17. Nilai ini mengantarkan Muba meraih peringkat tertinggi di Provinsi Sumatra Selatan.

Baca Juga

"Kita patut bersyukur karena selama dua tahun berturut-turut kabupaten Muba meraih nilai tertinggi di Provinsi Sumatra Selatan. Tahun 2021, Muba berhasil meraih nilai 3,21 dan tahun 2022 ini Kabupaten Muba mendapatkan nilai tertinggi di Provinsi Sumsel 3,17 dan ini bukti nyata dari komitmen Pj Bupati dalam mendukung program smart city ini," terangnya.

photo
Muba raih nilai tertinggi di Sumsel dalam penilaian kota cerdas dengan skor 3,17. - (Pemkab Muba)
 

Menurut Lingga, Tim Asesor Evaluasi Smart City Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia melakukan evaluasi terhadap enam program Quick Wins smart city Kabupaten Muba tahun 2022 dan mendapatkan hasil yang terbaik. Salah satunya, tim menilai program-program menarik yang dilakukan mendapatkan dukungan yang baik dari pimpinan daerah.

Regulasi sudah disiapkan untuk pelaksanaan Smart city. Persentase anggaran Smart City dibandingkan APBD besar. Selain itu, lanjut Lingga, banyak solusi cerdik memanfaatkan kombinasi solusi dalam setiap program smart city sebagai terapan untuk menjamin keberlangsungan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan kondisi yang ada.

"Kami Dinkominfo bersama OPD terkait Muba akan lebih meningkatkan lagi keterlibatan masyarakat dalam melaksanakan program-program smart city serta melengkapi data dukung dengan data valid agar pimpinan dapat menyusun policy dengan baik. Selain itu, akan meningkatkan SDM serta pola kerja perangkat daerah dengan pola gaya kekinian," pungkasnya.

Terpisah, Pj Bupati Muba Apriyadi menyatakan dirinya akan terus mendukung program-program yang telah dibuat sehingga mendapatkan hasil terbaik ke depannya. Menurut Apriyadi, SPBE ini bukan hanya kerja Dinkominfo. Akan tetapi seluruh kepala OPD harus berkomitmen menjalankan seluruhnya sesuai aturan dan mekanisme SPBE. Tujuannya adalah untuk memudahkan layanan publik terbuka transparan dan akuntabel ini kita lakukan sebagai upaya percepatan layanan transformasi di Muba.

Apriyadi juga menyampaikan apresiasinya atas pencapaian yang diraih Pemkab Muba melalui tim Dinas Kominfo Muba dan pihak yang telah mendukung berjalan kegiatan tersebut. "Dengan capaian nilai tertinggi di Sumsel ini, bisa lebih menyemangatkan Kabupaten Muba khususnya menjadi penyemangat bagi seluruh tim baik jajaran Dinkominfo Muba beserta seluruh OPD Pemkab Muba karena penilaian ini menjadi penilaian seluruh OPD lainnya untuk percepatan transformasi digital menuju smart city dan smart regency," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement