Selasa 27 Dec 2022 15:47 WIB

Taman Safari Bogor Sulap Kotoran Gajah Jadi Buku

Untuk mengolah menjadi kompos membutuhkan waktu sekurangnya tiga bulan.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Kertas Kotoran Gajah: Petugas Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor mengambil limbah kotoran gajah untuk dibuat kertas daur ulang Safari Poo Paper di TSI, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jum
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Kertas Kotoran Gajah: Petugas Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor mengambil limbah kotoran gajah untuk dibuat kertas daur ulang Safari Poo Paper di TSI, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jum

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Taman Safari Indonesia di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor berupaya menjaga konservasi dan kelestarian alam sekitar. Salah satunya dengan mengolah limbah kotoran satwa di dalamnya, menjadi aneka jenis kerajinan dan barang bermutu.

General Manager (GM) Taman Safari Bogor, Emeraldo Parengkuan, menyebutkan, saat ini Taman Safari Bogor tengah memanfaatkan limbah kotoran gajah sumatera. Dimana limbah kotoran tersebut sebagian dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk kompos, dan kertas dari kotoran hewan atau paper poo berbentuk note book.

Langkah ini, kata dia, diambil manajemen Taman Safari Bogor untuk menjaga kelestarian alam dan memanfaatkan limbah. Untuk mencetak rantai ekonomi baru yang pastinya sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

“Poo paper dan composting dari kotoran gajah sumatera ini kami dirikan untuk memanfaatkan sekecil apa pun kotoran satwa. Sementara baru kotoran Gajah. Ke depan kami sedang menggalang kerja sama dengan Greenprosa untuk mengolah limbah organik dan anorganik,” kata Emeraldo dalam keterangannya, Selasa (27/12/2022).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, untuk menyulap kotoran gajah sumatera menjadi kertas berbentuk note book dibutuhkan waktu sekitar tiga hari saja. Sementara untuk mengolah menjadi kompos membutuhkan waktu sekurangnya tiga bulan.

“Pemesan kompos juga berdatangan dari beragam daerah, Jabodetabek hingga luar Pulau Jawa. Sementara note book dari poo paper bisa dibeli di area stand souvenir Taman Safari Bogor,” sebutnya.

Dia menyebutkan, harga note book dari kotoran gajah dibanderol seharga Rp 35 ribu per unit. Sementara untuk pupuk kompos dari kotoran gajah dibanderol Rp 3 ribu per kilo gram atau Rp 15 ribu per bungkus.

Kertas dari kotoran gajah sumatera ini, dikatakan Emeraldo, telah dijalankan Taman Safari Bogor sejak 2012. Sementara untuk pembuatan pupuk kompos dijalankan mulai medio 1990.

“Lokasi pengolahan kotoran gajah ini berada di area dalam Taman Safari Bogor. Bagi Sahabat Satwa yang ingin belajar bagaimana cara pengolahan kotoran gajah menjadi kertas bisa berkunjung ke Taman Safari Bogor,” kata Emeraldo.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement