Selasa 27 Dec 2022 15:51 WIB

Agen Klaim Benzema Sebenarnya Bisa Fit Sejak Perempat Final Piala Dunia 2022

Deschamps dianggap memulangkan Karim Benzema terlalu cepat dari Qatar.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
 Karim Benzema dari Prancis berlari selama sesi latihan di Stadion Jassim Bin Hamad di Doha, Qatar, Sabtu, 19 November 2022. Benzema mengalami cedera otot sebelum dimulainya Piala Dunia 2022.
Foto: AP/Christophe Ena
Karim Benzema dari Prancis berlari selama sesi latihan di Stadion Jassim Bin Hamad di Doha, Qatar, Sabtu, 19 November 2022. Benzema mengalami cedera otot sebelum dimulainya Piala Dunia 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Agen Karim Benzema, Karim Djaziri, memposting video analisis cedera Benzema dari seorang spesialis medis di Twitternya. Dari analisis tersebut dikatakan Benzema akan fit meskipun berada di bangku cadangan sejak perempat final Piala Dunia 2022 Qatar.

Dengan video tersebut, Djaziri ingin mempertanyakan mengapa pelatih Prancis Didier Deschamps memulangkan sang pemain. Benzema mengalami cedera otot sebelum dimulainya Piala Dunia 2022. Ia seharusnya hanya absen beberapa pekan.

Baca Juga

Tetapi Deschamps justru memulangkan striker Real Madrid itu dari skuad Prancis. Benzema telah menyatakan pensiun dari timnas tetapi beberapa laporan berembus tentangnya di Piala Dunia 2022.

Cerita muncul bahwa Benzema mungkin tidak jujur tentang kondisinya dengan staf pelatih. Cerita lainnya mengatakan ketidakhadirannya di skuad Prancis karena ketegangan dengan pemain lain. Dan pada Senin (26/12/2022) malam, Djaziri memposting video tersebut.

“Saya akan menempatkan ini di sini, tetapi sebelum itu saya berkonsultasi dengan tiga spesialis yang mengonfirmasi diagnosis bahwa Benzema bisa fit dari perempat final setidaknya dari bangku cadangan! Mengapa Anda memintanya pergi begitu cepat?” tulis Djaziri dilansir dari Football Espana, Selasa (27/12/2022).

Pada saat itu, tak ada jaminan Prancis akan lolos ke perempat final. Keputusan yang sama juga diambil oleh pelatih Spanyol Luis Enrique kepada Jose Gaya yang dikhawatirkan akan melewatkan dua pertandigan pertama. Enrique kemudian memanggil Alejandro Balde sebagai pengganti.

Kasus Benzema tersebut menunjukkan ada hubungan tak harmonis antara sang pemain dengan Deschamps. Tentang siapa yang harus disalahkan itu tergantung kepada sudut pandang mana membaca persoalan ini.

Prancis akhirnya kalah di partai final melalui adu penalti melawan Argentina. Les Bleus gagal mencatatkan sejarah menjadi juara Piala Dunia dua kali berturut-turut seperti yang dilakukan oleh Brasil.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement