REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Istanbul adalah kota yang kaya akan sejarah, dihiasi dengan monumen megah dan bangunan ikonik yang berbicara tentang masa lalu yang gemilang.
Di antara mahakarya arsitektur Istanbul yang paling indah, yang sebagian besar dibangun atau direnovasi oleh penakluk Muslim-Turki di kota itu, Ottoman, beberapa masjid menonjol karena kehadirannya yang memikat. Masjid berdiri tegak melawan kerusakan waktu dan kekuatan perusak alam selama berabad-abad.
Selain memukau pengunjung dengan kejeniusan arsitektur dan kehadirannya yang megah, mereka juga menarik orang dengan sejarahnya yang kaya. “Mereka adalah struktur yang dipikirkan dengan sangat hati-hati,” ujar seorang sejarawan seni Turki Hayri Fehmi Yilmaz mengacu pada bagaimana masjid Ottoman Istanbul dirancang dan dibangun oleh pembangun Ottoman mereka.
Berikut adalah 10 masjid Ottoman di Istanbul dengan karakternya yang khas, versi TRT World.
Hagia Sophia
Ayasofya, juga dikenal sebagai Hagia Sophia adalah masjid pertama Istanbul Ottoman, yang awalnya merupakan gereja terbesar di kota itu yang dibangun oleh Kaisar Romawi Justinian I pada tahun 537 M. Ketika Ottoman menaklukkan Konstantinopel, mereka mengubah Ayasofya menjadi masjid pada tahun 1453.
Selama hampir 500 tahun, Ayasofya telah berfungsi sebagai masjid kekaisaran utama Ottoman. Di bawah Republik Turki, dari tahun 1930-an hingga 2020, Ayasofya diubah menjadi museum. Dua tahun lalu, pemerintah Turki saat ini mengubah keajaiban arsitektur menjadi masjid.
Fatih
Masjid mendapatkan namanya dari pelindungnya, Mehmet II, yang juga disebut Sang Penakluk, karena penaklukannya atas Istanbul. Masjid ini adalah salah satu masjid paling awal di kota itu, menjadi proyek monumental Ottoman yang signifikan, yang mencakup departemen keagamaan dan sosial sebagai bagian dari kompleks.
Kompleks masjid, yang disebut kulliye dalam bahasa Turki Ottoman, juga merupakan langkah sadar Mehmet Sang Penakluk untuk mengubah Konstantinopel Kristen lama menjadi ibu kota Muslim, Istanbul. Masjid ini dibangun di atas tempat pemakaman pendiri kota Konstantinus, di mana bekas Gereja Para Rasul Suci Bizantium berdiri. Penguasa Ottoman dimakamkan di kompleks masjidnya, dekat dengan situs pemakaman Konstantin.