REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surabaya menyebut zakat dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkup pemerintah kota setempat yang saat ini dikelola Baznas, salah satunya digunakan untuk pemberdayaan UMKM.
Wakil Ketua III Bidang Pengelolaan Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan Baznas Surabaya Abdul Halim di Surabaya, Selasa, mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada seluruh ASN Pemkot Surabaya yang sudah mempercayakan semua zakatnya kepada Baznas. "Mudah-mudahan zakat yang dipercayakan kepada Baznas memberikan berkah, memberikan suatu manfaat kepada Kota Surabaya," kata Abdul Halim.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang sudah menginisiasi berdirinya kembali Baznas Surabaya. Sebab, kata dia, selama 8 tahun sebelumnya, Baznas Surabaya vakum dan tidak ada kegiatan.
Menurut dia, salah satu bentuk pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) adalah penyaluran bantuan modal usaha berupa 9 mesin jahit dan 4 mesin obras kepada kelompok UMKM Jahit "Benang Emas" di Jalan Tambak Wedi II, Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, Surabaya pada Senin (26/12/2022).