Selasa 27 Dec 2022 21:46 WIB

Baju Batik yang Menjadi Pakaian Nasional

Baju batik telah dipakai banyak orang dari Sabang sampai Merauke. Menjadi pakaian nasional.

Rep: oohya! I demi Indonesia/ Red: Partner
.
Foto: network /oohya! I demi Indonesia
.

Seorang perempuan sedang membatik. Baju<a href= batik makin populer pada 1970-an dan menurut catatan Beb Vuyk, sudah menjadi pakaian nasional pada 1980-an (foto: ma roejan)" />
Seorang perempuan sedang membatik. Baju batik makin populer pada 1970-an dan menurut catatan Beb Vuyk, sudah menjadi pakaian nasional pada 1980-an (foto: ma roejan)

Baju batik dipakai oleh banyak orang, dari Sabang sampai Merauke.

Pada 16 September 1982, penulis Belanda, Beb Vuyk, menulis di Trouw, “Sebelas tahun lalu baju batik sudah dipakai di Jawa..., namun belum dipakai Ambon.” Pada 1982 itu, saat mengunjungi lagi Ambon, Beb Huyk mendapati baju batik sudah dipakai di Ambon. Bahkan ke gereja pun orang Ambon memakai batik.

Pada 1980-an itu, di Jawa, para menteri menegnakan batik dan orang asing pun ikut mengenakan batik. “Dalam segala jenis dan kualitas batik,” tulis Beb Vuyk.

Batik, kata Beb Vuyk, pada tahun itu sudah menjadi pakaian nasional. Dipakai dari Sabang sampai Merauke.

Ma Roejan

sumber : https://oohya.republika.co.id/posts/194629/baju-batik-yang-menjadi-pakaian-nasional
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement