REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Alquran menyebutkan kisah Dzulqarnain yang mempunyai kemampuan penaklukkan wilayah yang luar biasa. Kisah Dzulqarnain tersebut dituturkan dalam surat Al-Kahfi.
وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ ذِي الْقَرْنَيْنِ ۖ قُلْ سَأَتْلُو عَلَيْكُ إِنَّا مَكَّنَّا لَهُ فِي الْأَرْضِ وَآتَيْنَاهُ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًا فَأَتْبَعَ سَبَبًا
Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulqarnain. Katakanlah: “Aku akan bacakan kepadamu cerita tantangnya”. Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu.Maka diapun menempuh suatu jalan. (QS Al-Kahfi (18): 83-85).
Lantas, siapakah sosok Dzulqarnain? Satu ketika orang-orang musyrik Makkah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW mengenai sosok Dzulqaranain. Dzulqarnain berarti pemilik dua tanduk.
Beberapa pendapat menyebutkan gelar ini disematkan kepadanya karena dia memiliki rambut yang panjang dan digulung seperti dua tanduk. Dia juga pernah terlihat memakai perisai di kepala yang terbuat dari tembaga sehingga menyerupai tanduk.
Beberapa pendapat juga menyebutkan dia mencetak uang logam dengan gambar berbentuk dua tanduk yang melambangkan dirinya seperti Dewa Amoun.
Dalam Jurnal Studi Islam Universitas Muhammadiyah Mataram Vol. 15 tulisan Rukimin menyebutkan sebagian ulama mengatakan Dzulqarnain adalah Alexander The Great dari Macedonia.
Ada juga yang berpendapat dia adalah salah seorang penguasa Himyar (Yaman). Hal ini dengan alasan bahwa penguasa-penguasa Yaman menggunakan kata Dzu pada awal namanya seperti Dzu Nuwas dan Dzu Yazin.
Riwayat lain juga menyatakan dia adalah Koresy (539-560 SM) pendiri Imperium Persia. Sementara menurut Thahir Ibn ‘Asyur bahwa dia adalah seorang penguasa dari China dengan alasan yang kuat pula.
Seperti yang dikutip Muhammad Ibrahim Al-Hifnawi dan Mahmud Hamid Utsman bahwasanya Ibnu Ishak menyatakan, “Diceritakan kepadaku oleh Tsaur bin Yazid, dari Khalid bin Ma’ dan Al-Kala’i, Khalid adalah orang yang pernah berjumpa dengan banyak sekali manusia, bahwa Rasulullah SAW ditanya tentang Dzulqarnain, maka beliau pun menjawab bahwa dia adalah seorang raja yang menyambangi bumi dari bawahnya dengan berbagai jalan."
Baca juga: 5 Fakta Seputar Nabi Isa yang akan Kembali Bangkit Pertanda Datangnya Kiamat
Sementara menurut Atsar dari Ali yang dicantumkan oleh Ath-Thabari dalam Jami’ Al-Bayan (16/8) dan An-Nuhas dalam Ma’ani Al-Qur’an (4/283) sebagaimana yang dikutip Muhammad Ibrahim Al-Hifnawi dan Mahmud Hamid Utsman menyatakan bahwa Ibnu Al-Kawa’ pernah bertanya kepada Ali RA tentang Dzulqarnain, apakah ia seorang nabi ataukah malaikat? Ali menjawab “Bukan ini (nabi) dan bukan itu (malaikat), ia adalah seorang hamba yang shalih, yang menyeru kaumnya kepada Allah SWT, lalu mereka melukai kepalanya (sebelah), kemudian iamenyeru mereka lagi, namun mereka malah melukai lagi kepalanya (sebelahnya lagi). Karena itu dia dijuluki Dzulqarnain.”
Dilansir di Tafsir Al-Mishbah Vol 8 Tulisan M Quraish Shihab, Allah memberikan kemampuan kepada Dzulqarnain dengan kekuasaan dan pengetahuan tentang cara menguasai wilayah.
Dia juga diberikan segala hal yang dibutuhkan untuk mencapai tujuannya. Dia diberikan pengetahuan menggunakan peralatan-peralatan yang ada seperti tali timba untuk mengambil air di sumur dan di lain hal dimanfaatkan untuk memanjat naik ke atas.