Rabu 28 Dec 2022 12:28 WIB

Makan Sendirian Dianjurkan Bagi Perempuan, Ini Alasannya

Menyantap makanan sendirian ternyata membawa dampak positif bagi perempuan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Menyantap makanan sendirian ternyata membawa dampak positif bagi perempuan.
Foto: www.freepik.com
Menyantap makanan sendirian ternyata membawa dampak positif bagi perempuan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bersantap siang bersama teman-teman tentu merupakan hal yang menyenangkan. Namun, kebiasaan makan bersama teman ternyata dapat membuat wanita mengonsumsi lebih banyak kalori daripada biasanya.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam jurnal Appetite, makan siang bersama teman cenderung membuat wanita mengonsumsi lebih banyak kalori. Hal ini diketahui setelah tim peneliti melakukan sebuah percobaan yang melibatkan 26 orang wanita.

Baca Juga

Selama percobaan berlangsung, para wanita ini diminta untuk menikmati makan siang bersama teman selama tiga hari. Selanjutnya, mereka diminta untuk bersantap siang sendirian selama tiga hari berikutnya.

Dari percobaan ini, tim peneliti menemukan bahwa wanita umumnya mengonsumsi 150 kalori lebih banyak saat mengonsumsi makan siang bersama teman. Rerata kalori yang para wanita konsumsi saat makan siang bersama teman adalah 540 kalori.

Percobaan kedua dilakukan dengan melibatkan 63 orang wanita dewasa. Dari percobaan kedua ini, tim peneliti menemukan bahwa wanita yang makan siang lebih banyak saat bersama teman tak mengurangi jumlah makanan yang mereka konsumsi setelahnya.

Dari kedua percobaan ini, tim peneliti menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi makan besar bersama teman minimal satu kali per hari lebih berisiko terhadap kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan ini mencapai sekitar 4 kg dalam setahun.

Tim peneliti menilai ada beberapa hal yang dapat membuat seseorang makan lebih banyak bila sedang bersama teman. Salah satunya, percakapan yang terjalin saat sedang bersantap menjadi distraksi tersendiri sehingga orang-orang tanpa sadar makan lebih banyak dari biasanya.

Meski studi ini hanya melibatkan wanita, Prof Suzanne Higgs dari University of Birmingham menilai hal serupa juga bisa terjadi pada pria. Berdasarkan temuan ini, Prof Higgs menilai orang-orang perlu lebih awas ketika melakukan social eating atau makan bersama teman.

"Meski hanya santap siang yang singkat bersama teman bisa berkaitan dengan kemungkinan makan lebih banyak," jelas Prof Higgs, seperti dilansir Mail Online, Rabu (28/12/2022).

Tentu bukan berarti orang-orang harus berhenti menikmati makan siang atau makan besar lain bersama teman. Bukan berarti pula orang-orang harus menikmati setiap makan besar sendirian.

Ada beberapa trik yang bisa dilakukan agar kegiatan social eating atau makan bersama teman tak memicu makan berlebih. Salah satunya adalah dengan memilih opsi menu makanan yang lebih sehat ketika bersantap bersama teman.

"Alternatif lainnya, orang-orang bisa menutupi kelebihan kalori yang dikonsumsi saat makan bersama teman dengan mengonsumsi makanan dalam porsi yang lebih kecil, sebelum atau setelahnya," jelas Prof Higgs.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement