REPUBLIKA.CO.ID,Seorang Muslim diajarkan untuk selalu meminta pertolongan dan mengingat Allah SWT di setiap kondisi. Termasuk saat kondisi cuaca ekstrem yang bisa merusak, terutama di akhir Desember ini yang diprediksi akan terjadi hujan lebat hingga badai.
Rasulullah SAW telah mengajarkan beberapa doa saat hujan hingga ketika dalam kondisi petir, sebagaimana dilansir dari Elbalad yang bisa diamalkan umat Muslim. Adapun doa saat mendengar petir adalah sebagai berikut:
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Latin: "Subhanalladzi yusabbihur ro'du bi hamdihi wal mala-ikatu min khiifatih."
Artinya: “Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya.”
Sedangkan doa saat kondisi hujan lebat untuk meminta kepada Allah SWT agar memalingkan hujan tersebut ke tempat yang lebih bermanfaat dan menghindarkan diri dari kerusakan karena hujan adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ عَلَى اْلآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُوْنِ اْلأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Latin: “Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal aakaami wadz dzirabi wa buthuunil awdiyati wa manabitis syajari.”
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, jangan yang merusak kami. Ya, Allah! turunkanlah hujan di dataran tinggi, di bukit-bukit, di perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.”
Ada juga doa saat hujan yang dianjurkan sebagai berikut:
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Latin: “Allahumma shayyiban nafi’an."
Artinya: "Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat."