Rabu 28 Dec 2022 14:10 WIB

Polisi Lakukan Assesment Stadion untuk Laga Tunda Persib Lawan Persija

Assesment yang dilakukan mulai dari kesiapan infrastruktur, manajemen, dan risiko.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Kondisi area tribun dalam Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Kondisi area tribun dalam Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polisi akan melakukan assesment terhadap stadion yang akan digunakan untuk laga tunda pertandingan Persib Bandung melawan Persija. Laga tersebut diperkirakan akan digelar pada Januari tahun 2023 dengan Persib Bandung sebagai tuan rumah.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, tim dari Mabes Polri akan turun ke lapangan mengecek stadion yang akan digunakan untuk laga Persib Bandung melawan Persija. Stadion yang akan dicek yaitu Stadion GBLA Bandung dan Stadion di Bogor.

"Tim assessment dari Mabes Polri turun melakukan pengecekan di tempat yang akan digunakan di Jawa Barat satu di Bogor dan di GBLA," ujarnya, Rabu (28/12/2022).

Dikatakannya, assesment yang dilakukan mulai dari kesiapan infrastruktur, manajemen dan faktor risiko. Pascaassesment, akan ditentukan stadion yang layak digunakan.

"Hasil assessment itu akan ada rekomendasi terkait dengan pengamanan, fasilitas, manajemen dan resiko keamanannya," katanya.

Ibrahim Tompo mengatakan, assesment dilakukan menindaklanjuti penerapan peraturan Kapolri tentang pengamanan sepakbola. Tim assesment dilakukan oleh pengamanan objek vital Mabes Polri dan Polda Jabar.

"Jadi yang melakukannya harus orang yang bersertifikasi dan itu yang bersertifikasi Pamovit," katanya.

Dia menambahkan, assesment akan dilakukan pada bulan Desember ini. Laga Persib Bandung melawan Persija pada putaran pertama Liga I Indonesia ditunda pasca-peristiwa di Stadion Kanjuruhan Malang yang membuat ratusan orang meninggal dunia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement