Rabu 28 Dec 2022 14:42 WIB

Halte Tosari Kembali Dioperasikan Usai Revitalisasi

Halte Tosari merupakan salah satu dari halte ikonik

Red: Nur Aini
Warga menunggu waktu menyeberang dengan latar belakang proyek revitalisasi Halte Tosari di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (29/11/2022). Proyek revitalisasi Halte Tosari yang terdiri dari dua lantai dan berbentuk menyerupai kapal pesiar tersebut kini sudah memasuki tahap akhir yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga menunggu waktu menyeberang dengan latar belakang proyek revitalisasi Halte Tosari di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (29/11/2022). Proyek revitalisasi Halte Tosari yang terdiri dari dua lantai dan berbentuk menyerupai kapal pesiar tersebut kini sudah memasuki tahap akhir yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) kembali mengoperasikan Halte Tosari, Jakarta Pusat setelah dilakukan revitalisasi sejak 14 April 2022. "Halte Tosari mulai direvitalisasi pada 14 April 2022 dan dibuka untuk pengunjung Senin kemarin (26/12)," kata Direktur Teknik dan Digital PT TransJakarta Mohamad Indrayana, saat kunjungan halte-halte hasil revitalisasi di Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Indrayana mengatakan halte Tosari merupakan salah satu dari halte ikonik yang dibangun menyerupai kapal pesiar yang mana pada lantai dua terdapat anjungan. Untuk anjungan, pengunjung dapat menikmati keindahan dan berfoto dengan latar belakang Monumen Selamat Datang. "Jadi kalau sebelumnya juga sempat dibicarakan mengenai Monumen Selamat datang dari arah ini kita bisa melihat monumen itu dengan lebih baik dalam posisi dari sisi Selatan," ungkap Indrayana.

Baca Juga

Ia melanjutkan revitalisasi yang berada di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin merupakan halte ikonik mulai dari halte Sarinah, halte Bundaran Hotel Indonesia (HI), halte Tosari, dan halte Dukuh Atas Satu. "Halte Tosari sebenarnya prinsipnya sama dengan halte bundaran HI jadi halte ikonik yang memiliki ciri khas sesuai dengan letaknya yang memang ada di pusat kota Jakarta di samping fungsi-fungsi yang lain," ucapnya.

Indrayana menjelaskan fungsi yang lain memiliki prinsip bahwa semua fasilitas TransJakarta harus bersifat inklusif yakni ramah bagi penyandang disabilitas. Fasilitas sesuai dengan standar TransJakarta yang sekarang itu ada retail, toilet, mushola, kemudian fasilitas bagi penyandang disabilitas seperti eskalator, lift, dan lain sebagainya. "Kita sediakan fasilitas ramah disabilitas sehingga bisa melayani semua pelanggan yang akan menggunakan TransJakarta. Utamanya sih itu, kalau soal ikonik ya itu dari bentuknya menjadi ciri khas daerah ini," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement