REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi R&B asal AS, Usher, tengah berduka atas kehilangan neneknya. Dalam sebuah unggahan di Instagram, pelantum My Boo mengumumkan bahwa neneknya Ernestine Carter (87 tahun) telah meninggal dunia di rumahnya di Chattanooga pada 24 Desember.
"I love you more. Sangat sulit menerima kenyataan bahwa nenek saya Tina tidak lagi bersama saya. Saya berdoa agar siapapun yang bergantung padanya diberi ketabahan," kata Usher seperti dilansir dari People, Rabu (28/12/2022).
Usher kemudian menyampaikan bahwa sang nenek merupakan pribadi yang berhati mulia dan dermawan. Semasa hidup, kata Usher, neneknya selalu membantu siapapun yang membutuhkan lewat kegiatannya di lembaga amal.
"Sehari-harinya ia selalu mengabdikan dirinya untuk membantu mereka yang membutuhkan. Itu adalah pekerjaan yang dia cintai. Dia juga selalu mendoakan saya dan banyak orang lainnya. Saya merasa kehilangan arah sekarang," kata Usher.
Kehilangan nenek untuk selamanya membuat hati Usher juga rapuh. Meski demikian, ia berusaha untuk terlihat tegar dihadapan keluarga. Usher kemudian menjelaskan bagaimana mendiang neneknya selalu ada untuknya.
"Kata-kata terakhirnya kepadaku adalah 'ada waktu untuk segalanya nak. Ada waktu untuk tertawa, menangis, untuk hidup dan bahkan mati," kata Usher menirukan kata-kata neneknya.
"Aku membutuhkanmu sekarang lebih dari sebelumnya Nenek. Hanya untuk mendengarmu sekali lagi. Merindukanmu," tambah Usher.
Pada Ahad lalu, Usher yang memulai residensinya di Las Vegas pada bulan Juli membagikan foto keluarga di Instagram di mana mereka semua mengenakan piyama yang serasi dan topi Santa yang meriah.
"Keluarga adalah yang terpenting. Semoga Tuhan memberkatimu di musim liburan ini," kata Usher.
Bulan lalu pada hari raya Thanksgiving, penyanyi tersebut bermitra dengan Sunfare dan HUNGRY untuk menyediakan lebih dari 500 makanan sehat bagi untuk Freedom Village Family Service Center, yang menyediakan perumahan dan layanan bagi wanita, anak-anak, dan veteran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika