Kamis 29 Dec 2022 00:40 WIB

Jenis Durian Langka Ditemukan di Kawasan Hutan Agam

Jenis buah durian langka ditemukan di kawasan hutan produksi di Tabuah-tabuah

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Jenis buah durian langka ditemukan di kawasan hutan produksi di Tabuah-tabuah. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Syifa Yulinnas
Jenis buah durian langka ditemukan di kawasan hutan produksi di Tabuah-tabuah. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG - Jenis buah durian langka ditemukan di kawasan hutan produksi di Tabuah-tabuah, Jorong Palupuh, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat. Keterangan ini disampaikan Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam Maninjau Ade Putra.

Dia mengatakan petugas konservasi bersama warga pada Ahad (25/12/2022) menemukan buah durian jenis karantongan (Durio oxleyanus) saat menelusuri jejak harimau Sumatra di daerah tersebut. "Durian langka ini kita temukan bersama warga setempat saat melakukan penanganan konflik manusia dengan satwa liar jenis harimau Sumatera," katanya, Rabu (28/12/2022).

Baca Juga

"Durian ini termasuk jenis langka di Indonesia bersama dengan jenis Durio graveolens yang berwarna merah. Orang umum banyak mengenal durian itu terdapat di Kalimantan," ia menambahkan.

Ia menuturkan setelah menemukan tumpukan kulit durian sisa beruang, petugas konservasi bersama warga mencari buah durian lain yang jatuh dan menemukan buah durian yang masih utuh di sekitar pohon. "Kami membuka durian dan menikmati bersama-sama. Durian rasanya enak, legit, dan tidak berbau seperti durian pada umumnya. Ini pertama kali saya temukan di beberapa kawasan hutan di Sumbar dan Jambi," katanya.

Menurut Ade, durian karantongan adalah spesies pohon durian yang umumnya tumbuh di hutan dataran rendah Kalimantan, terutama di daerah yang dekat dengan aliran sungai. Spesies pohon durian itu utamanya tersebar di wilayah Semenanjung Malaysia, Sumatra, hingga Kalimantan.

Menurut artikel yang disiarkan di laman Biodiversity Warriors Kehati, buah durian karantongan atau durian daun bentuknya bulat seperti bola dengan diameter 10 sampai 15 sentimeter. Wrna kulitnya tetap hijau meski sudah matang, tidak kuning seperti kebanyakan buah durian.

Artikel itu menyebutkan buah durian karantongan daging buahnya sewarna mentega, tebal, manis, tidak mengeluarkan aroma, dan kandungan alkoholnya cukup tinggi. Hendri Kari, warga Pasia Laweh yang ikut mencicipi durian karantongan, menyebut rasa buah durian itu lebih enak ketimbang jenis durian yang lain.

"Saya sering ke hutan ini dan tidak pernah menemukan durian itu. Rasa durian lebih enak dari durian pada umumnya," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement