Kamis 29 Dec 2022 01:45 WIB

BMKG Prediksi Wilayah Bandung Raya Hujan Lebat di Malam Tahun Baru

Fenomena alam masih berpengaruh terhadap hujan di wilayah Bandung Raya.

Fenomena alam masih berpengaruh terhadap hujan di wilayah Bandung Raya.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Fenomena alam masih berpengaruh terhadap hujan di wilayah Bandung Raya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Jawa Barat, memperkirakan wilayah Bandung Raya dilanda hujan lebat hingga Sabtu (31/12/2022) atau malam pergantian Tahun Baru 2023. Kepala Stasiun Geofisika Jawa Barat Indra Gustari mengatakan cuaca ekstrem itu diperkirakan melanda mulai Kamis (29/12/2022). Pasalnya, kata dia, masih ada fenomena yang berpengaruh terhadap peningkatan cuaca.

"Kondisi muka laut di sekitar Jawa Barat diprakirakan masih relatif hangat. Indeks Nino juga masih mengindikasikan periode La Nina," kata Indra saat dihubungi di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/12/2022).

Baca Juga

Adapun wilayah Bandung Raya yang diprakirakan dilanda hujan sangat lebat itu mulai dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi. Selain itu, hujan lebat menurutnya juga bisa disertai dengan petir dan angin kencang.Selama Kamis (29/12/2022) hingga Sabtu (31/12/2022), menurutnya wilayah Bandung Raya diprakirakan dilanda hujan yang sangat lebat itu.

Namun, pada Ahad (1/1/2023), menurutnya hanya wilayah Kabupaten Bandung Barat yang diprakirakan dilanda cuaca ekstrem, sedangkan wilayah Bandung lainnya tidak masuk ke dalam prakiraan cuaca itu. Kemudian pada Senin (2/1/2023), wilayah Kabupaten Bandung Barat masih diprakirakan dilanda hujan lebat disertai angin kencang. 

Selanjutnya mulai Selasa (2/1/2023) hingga Rabu (4/1/2023), wilayah Bandung Raya potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat di wilayah Bandung Raya waspada terhadap peningkatan potensi terjadinya hujan lebat dan angin kencang menjelang siang hingga malam hari.

"Kondisi tersebut ditandai dengan pemanasan kuat antara pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB yang mengakibatkan pembentukan awan konvektif dengan dasar awan yang gelap," kata Indra.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement