REPUBLIKA.CO.ID., PARIS -- Setelah satu pekan, kerusakan yang ditimbulkan oleh kelompok teroris PKK di Paris masih terlihat.
Jumat (23/12/2022) lalu, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di Jalan Enghien yang menewaskan sedikitnya tiga orang dan sebanyak tiga orang terluka, setelahnya pendukung PKK berkumpul di daerah tersebut.
Dalam protes berikutnya pada Jumat dan Sabtu, mereka melakukan tindakan kekerasan dan bentrok dengan polisi, sebanyak 31 orang terluka. Polisi mengamankan 11 orang.
Pendukung kelompok teroris merusak toko, apotek, restoran, dan klinik hewan, dengan tanda-tanda kekerasan masih terlihat jelas. Trotoar yang rusak akibat pembantaian masih belum diperbaiki.