Kamis 29 Dec 2022 12:14 WIB

Bima Arya Minta Warga di Zona Hitam Rawan Bencana Dimitigasi

Permintaan disampaikan menyusul Jabodetabek diprediksi akan dilanda cuaca ekstrem.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, meminta aparatur wilayah yang ada di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mengosongkan wilayah rawan bencana atau zona hitam yang ada di Kota Bogor. Permintaan itu disampaikan menyusul Jabodetabek diprediksi akan dilanda cuaca ekstrem dalam waktu dekat ini.

Menurut dia, dalam arahannya kepada aparatur wilayah memfokuskan pada wilayah zona hitam agar warganya dimitigasi terlebih dahulu. Dalam data terakhir Pemkot Bogor, warga di zona hitam itu ada 1.203 Kepala Keluarga (KK), zona merah ada 2.548 KK, dan zona kuning ada 1.852 KK.

 

photo
Seorang warga duduk di tepi Situ Cikaret dengan latar belakang awan mendung di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/11/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini agar waspada akan cuaca ekstrim untuk curah hujan sedang hingga lebat yang diperkirakan terjadi di 28 wilayah di Indonesia diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Barat. - (ANTARA/Yulius Satria Wijaya)