Kamis 29 Dec 2022 14:22 WIB

In Picture: Refleksi Akhir Tahun Muhammadiyah

Muhammadiyah menekankan soal membangun pra kondisi pemilu 2024 yang baik. .

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir saat penyampaian refleksi akhir tahun di PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Kamis (29/12/2022). Pada refleksi akhir tahun Muhammadiyah ini Haedar menekankan soal membangun pra kondisi pemilu 2024 yg baik. Kuncinya komitmen seluruh elit bangsa baik dari institusi negara yakni pemerintah dan nonpemerintah, serta warga bangsa untuk mengakhiri pembelahan politik. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir saat penyampaian refleksi akhir tahun di PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Kamis (29/12/2022). Pada refleksi akhir tahun Muhammadiyah ini Haedar menekankan soal membangun pra kondisi pemilu 2024 yg baik. Kuncinya komitmen seluruh elit bangsa baik dari institusi negara yakni pemerintah dan nonpemerintah, serta warga bangsa untuk mengakhiri pembelahan politik. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir (kiri) dan Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto saat penyampaian refleksi akhir tahun di PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Kamis (29/12/2022). Pada refleksi akhir tahun Muhammadiyah ini Haedar menekankan soal membangun pra kondisi pemilu 2024 yg baik. Kuncinya komitmen seluruh elit bangsa baik dari institusi negara yakni pemerintah dan nonpemerintah, serta warga bangsa untuk mengakhiri pembelahan politik. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir saat penyampaian refleksi akhir tahun di PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Kamis (29/12/2022). Pada refleksi akhir tahun Muhammadiyah ini Haedar menekankan soal membangun pra kondisi pemilu 2024 yg baik. Kuncinya komitmen seluruh elit bangsa baik dari institusi negara yakni pemerintah dan nonpemerintah, serta warga bangsa untuk mengakhiri pembelahan politik. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir saat penyampaian refleksi akhir tahun di PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Kamis (29/12/2022). Pada refleksi akhir tahun Muhammadiyah ini Haedar menekankan soal membangun pra kondisi pemilu 2024 yg baik. Kuncinya komitmen seluruh elit bangsa baik dari institusi negara yakni pemerintah dan nonpemerintah, serta warga bangsa untuk mengakhiri pembelahan politik. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir saat penyampaian refleksi akhir tahun di PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Kamis (29/12/2022). Pada refleksi akhir tahun Muhammadiyah ini Haedar menekankan soal membangun pra kondisi pemilu 2024 yg baik. Kuncinya komitmen seluruh elit bangsa baik dari institusi negara yakni pemerintah dan nonpemerintah, serta warga bangsa untuk mengakhiri pembelahan politik. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir saat penyampaian refleksi akhir tahun di PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Kamis (29/12/2022). Pada refleksi akhir tahun Muhammadiyah ini Haedar menekankan soal membangun pra kondisi pemilu 2024 yg baik. Kuncinya komitmen seluruh elit bangsa baik dari institusi negara yakni pemerintah dan nonpemerintah, serta warga bangsa untuk mengakhiri pembelahan politik. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir (kiri) dan Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto saat penyampaian refleksi akhir tahun di PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Kamis (29/12/2022). Pada refleksi akhir tahun Muhammadiyah ini Haedar menekankan soal membangun pra kondisi pemilu 2024 yg baik. Kuncinya komitmen seluruh elit bangsa baik dari institusi negara yakni pemerintah dan nonpemerintah, serta warga bangsa untuk mengakhiri pembelahan politik. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir (kiri) dan Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto saat penyampaian refleksi akhir tahun di PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Kamis (29/12/2022). Pada refleksi akhir tahun Muhammadiyah ini Haedar menekankan soal membangun pra kondisi pemilu 2024 yg baik. Kuncinya komitmen seluruh elit bangsa baik dari institusi negara yakni pemerintah dan nonpemerintah, serta warga bangsa untuk mengakhiri pembelahan politik. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir (kiri) dan Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto saat penyampaian refleksi akhir tahun di PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Kamis (29/12/2022). Pada refleksi akhir tahun Muhammadiyah ini Haedar menekankan soal membangun pra kondisi pemilu 2024 yg baik. Kuncinya komitmen seluruh elit bangsa baik dari institusi negara yakni pemerintah dan nonpemerintah, serta warga bangsa untuk mengakhiri pembelahan politik. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir saat penyampaian refleksi akhir tahun di PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Kamis (29/12/2022). Pada refleksi akhir tahun Muhammadiyah ini Haedar menekankan soal membangun pra kondisi pemilu 2024 yg baik. Kuncinya komitmen seluruh elit bangsa baik dari institusi negara yakni pemerintah dan nonpemerintah, serta warga bangsa untuk mengakhiri pembelahan politik. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir saat penyampaian refleksi akhir tahun di PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Kamis (29/12/2022).

Pada refleksi akhir tahun Muhammadiyah ini Haedar menekankan soal membangun pra kondisi pemilu 2024 yang baik. Kuncinya komitmen seluruh elit bangsa baik dari institusi negara yakni pemerintah dan nonpemerintah, serta warga bangsa untuk mengakhiri pembelahan politik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement