REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Banjir terjadi di kawasan Kampung Nyompok Girang RT 18-20 RW 06, Desa Carenang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten akibat meluapnya Kali Cidurian. Akibatnya, akses jalan warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) menjadi terganggu. "Kejadian banjir terjadi pada Kamis, 29 Desember 2022 pukul 10.00 WIB. Penyebab kejadian, curah hujan tinggi sehingga air Kali Cidurian meluap," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Abdul Munir, Kamis (29/12/2022). 

Luapan Kali Cidurian bergerak hingga menutup akses jalan warga sekitar sehingga warga kesulitan melakukan aktivitas untuk menyeberang jembatan. Tim dari BPBD Kabupaten Tangerang diterjunkan bersama dengan perahu untuk membantu warga melintas jalan.  "BPBD menerjunkan satu buah perahu karet untuk akses warga yang melintas jembatan penghubung jalan desa. Jumlah personel yang diterjunkan sebanyak lima orang personel," tuturnya. 

Hingga menjelang petang, luapan Kali Cidurian masih menggenangi jalan. Berdasarkan rekaman video dan foto resmi dari BPBD Kabupaten Tangerang, personel BPBD menyeberangkan sejumlah warga menggunakan perahu karet melintasi air banjir berketinggian kira-kira 50 meter. Di sisi kanan dan kiri jembatan tampak sampah menumpuk, sementara sejumlah anak-anak bermain air di sekitar kali. "Masih naik (luapan Kali Cidurian) untuk sementara perahu diserahkan kepada pihak Desa Carenang untuk akses penyeberangan masyarakat Kampung Nyompok," kata dia. 

Selain kejadian banjir, kemarin, Rabu (28/12/2022) petang juga terjadi pohon tumbang yang menimpa rumah warga di kawasan Mauk, Kabupaten Tangerang, seiring dengan kondisi cuaca ekstrem.  "Pada Rabu (28/12/2022) pukul 15.53 WIB terjadi hujan lebat dan angin kencang yang menyebabkan pohon kelapa roboh menimpa rumah warga. Satu kepala keluarga (KK) meliputi dua jiwa terdampak atas insiden tumbangnya pohon," kata Munir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika